Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Semarang, Senayan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Tanggapi Pernyataan Hasto soal Pilgub Jateng, AAJ: Buruk Muka Cermin Dibelah
Espos.id
Jenis Media: Jateng
![Tanggapi Pernyataan Hasto soal Pilgub Jateng, AAJ: Buruk Muka Cermin Dibelah](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/11/20241130115726-isnaeni.jpg?quality=60)
Esposin, SEMARANG--Belakangan santer berseliweran statement Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyoroti hasil Pilgub Jateng.
Seperti diketahui, hasil hitung cepat beberapa lembaga survei nasional, menempatkan pasangan calon (Paslon) 02 Ahmad Luthfi-Taj Yasin, unggul di kisaran 20% dari rivalnya, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
Kondisi ini disikapi Hasto dengan tudingan ke sejumlah pihak yang salah satunya mengarah ke Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Relawan Alap-Alap Jokowi (AAJ), Muhammad Isnaini, meminta masyarakat untuk melihat secara jernih dengan menempatkan permasalahan sesuai tempatnya.
“Negara ini negara hukum. Bukan negara rimba. Jika merasa ada kecurangan, kamarnya sudah sangat jelas. Ada Bawaslu atau MK. Kalau membuat narasi membabi buta nanti masyarakat yang jadi korban,” tegas Isnaini berdasarkan rilis yang diterima Sabtu (30/11/2024).
Menurut dia, kontestasi Pilgub Jateng berjalan dalam koridor aturan. Isnaini menilai, pernyataan Sekjen PDIP terlalu mengada-ada.
“Disinggung Hasto juga kalau Pak Jokowi sudah menempatkan orang-orangnya sebelum turun. Bahasa dia, seolah Pak Jokowi memagari. Urusannya apa? Apa dia nggak sadar kalau presiden punya hak prerogatif? Khusus Kapolri, sebelum resmi dilantik, kan ada proses fit and proper test di Senayan. Dan di situ ada wakil PDIP juga. Tidak serta merta ditunjuk terus besok menjabat kok...lantas salahnya di mana?” sambung Isnaini.
Kesan Tendensius
Ketum AAJ ini mengaku beberapa kali mencatat pernyataan Hasto. Dan menurutnya, statement Hasto itu selalu mengarah pada Jokowi. Isnaini menguraikan ada kesan tendensius yang sifatnya menyerang ke personal Presiden RI ke-7.
“Saya jadi ingat kata-kata Pak Mahfud Md. Kalau kalah nuduh curang dsb..dsb...coba buka. Ini juga yang sekarang terjadi saat jagoan Hasto keok di Jateng. Sisi lain, sepertinya menganggap remeh Tim Pemenangan 02. Dia kira kami tidur lantas bisa langsung makan buah gitu ya....,” ungkap Isnaini.
Dia menambahkan jika setiap kontestasi pesta demokrasi pihak yang unggul selalu dikatakan curang, sama artinya meremehkan kerja dan kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Dia mengingatkan bahwa Mahmakah Konstitusi (MK) juga telah membuka diri menerima setiap sengketa Pilkada Serentak.
“Silakan instrumen itu dipakai. Tentu dengan mekanisme dan syarat-syarat yang dipenuhi. Jangan buruk muka lantas cermin dibelah! Pembelajaran politik dan demokrasi yang tidak punya kelas kalau cuma statement sepihak!” tegas Isnaini.
Mengutip tayangan Youtube KompasTV, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam jumpa pers menanggapi kontestasi Pilkada Serentak 2024 di Jakarta, pada Kamis (28/11/2024), mengungkapkan keprihatinannya.
"Mencermati pelaksanaan Pilkada serentak pada tanggal 27 November kemarin, DPP PDI Perjuangan sangat mengkhawatirkan, karena bekerjanya sisi-sisi gelap demokrasi. Di mana sisi gelap demokorasi ini digerakkan oleh suatu ambisi kekuasan yang tak pernah berhenti, yang merupakan perpaduan dari tiga aspek. Pertama adalah ambisi Jokowi sendiri, kedua adalah gerakan parcok, partai cokelat, dan yang ketiga adalah Pj Kepala Daerah. Dan ini terjadi kejahatan terhadap demokrasi," urainya.
Lebih lanjut, Hasto secara khusus juga menyoroti pelaksanaan Pilkada di sejumlah wilayah, termasuk Jawa Tengah.
"Di Jawa Tengah, bagaimana pergerakan untuk mencoba menghancurkan kandang banteng. Tapi nanti secara empiris kami buktikan ketika kandang banteng ini mencoba ditekan, tetapi ternyata secara progresif terjadi persemaian kandang-kandang banteng, temasuk di daerah-daerah yang sebelumnya mustahil dimenangkan oleh PDI Perjuangan," bebernya.
Sentimen: neutral (0%)