Sentimen
Undefined (0%)
30 Nov 2024 : 09.20
Informasi Tambahan

Event: Olimpiade

Kab/Kota: Hangzhou, Paris, Solo

Tokoh Terkait

Solopos Hari Ini : Pagu UMP 2025 Naik 6,5%

30 Nov 2024 : 09.20 Views 10

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Solopos Hari Ini : Pagu UMP 2025 Naik 6,5%

Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (30/11/2024), mengangkat headline tentang Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan rata-rata upah minimum nasional yang menjadi patokan atau pagu upah minimum provinsi (UMP) 2025 sebesar 6,5%.

Diberitakan Solopos hari ini, Prabowo dalam pengumumannya di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/11/2024) menjelaskan kenaikan ini sedikit lebih tinggi dari usulan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, yang sebelumnya merekomendasikan kenaikan sebesar 6%. Keputusan itu diambil setelah rapat terbatas yang membahas upah minimum sebagai jaring pengaman sosial bagi pekerja, terutama yang bekerja kurang dari 12 bulan.

Presiden menjelaskan bahwa keputusan final diambil setelah melalui diskusi mendalam, termasuk dengan para pimpinan organisasi buruh. Presiden juga menekankan bahwa penetapan ini bertujuan meningkatkan daya beli pekerja sambil tetap menjaga daya saing usaha. “Untuk upah minimum sektoral akan ditetapkan oleh dewan pengupahan provinsi, kota dan kabupaten,” kata Presiden.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, pun me­nyatakan segera menerbitkan peraturan menteri ketenagakerjaan (permenaker) terkait hal ini. ”Mungkin sebelum Rabu [4/12/2024] sudah keluar Permenakernya,” katanya seusai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo. Ia memastikan bahwa kebijakan ini sudah dijelaskan secara konseptual oleh Presiden dan akan diatur lebih lanjut dalam Permenaker.

Terkait upah minimum sektoral, Yassierli menegaskan bahwa pembahasannya akan dilakukan oleh dewan pengupahan di ting­kat provinsi, kota, dan ka­bupaten, sesuai amanah Mah­kamah Konstitusi. Saat di­ta­nya mengenai angka 6,5%, Yassierli menyebutkan bahwa ke­putusan tersebut sepenuhnya merupakan kebijakan Presiden setelah mendengar masukan dari berbagai pihak, termasuk buruh.

Sudah Tenggat, RAPBD 2025 Solo Gagal Dibahas

SOLO—Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2025 Kota Solo gagal dibahas meski sudah mencapai tenggat pembahasan pada Jumat (29/11/2024). Kon­flik akibat perbedaan pandangan soal pembentukan alat kelengkapan (alkap) DPRD menjadi pemicu kegagalan ini.

Akibatnya 45 legislator DPRD Solo dari se­mua fraksi berisiko terkena sanksi tidak menerima gaji selama enam bulan atau semester pertama 2025 lantaran kegagalan menyepakati RAPBD hingga tenggatnya. Sanksi administrasi berupa gaji yang tidak dibayarkan akibat melanggar tenggat penetapan APBD diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Pasal 312 ayat (1) undang-un­dang itu menyatakan kepala daerah dan DPRD wajib menyetujui bersama rancangan Perda tentang APBD paling lambat satu bulan sebelum dimulainya tahun anggaran setiap tahun. Artinya Perda APBD 2025 harus disahkan pada 30 November 2024.

Kendalikan Konsumsi Gula pada Anak

Kasus anak-anak yang terkena penyakit kronis seperti diabetes semakin banyak. Terlalu banyak mengonsumsi gula menjadi salah satu penyebab utama munculnya penyakit tersebut. Konsumsi gula berlebihan pada anak memiliki banyak dampak negatif bagi kesehatan, di antaranya bisa menyebabkan peningkatan angka obesitas, diabetes mellitus (DM), hipertensi, perubahan perilaku dan mood, serta memengaruhi prestasi akademik.

Pada pertengahan 2022, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendata prevalensi diabetes pada anak yang meningkat 70 kali lipat jika dibandingkan dengan 2010. Prevalensi adalah jumlah keseluruhan kasus penyakit yang terjadi pada suatu waktu tertentu di suatu wilayah (sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Dalam catatan IDAI, anak di Indonesia yang menderita diabetes prevalensinya sebesar dua kasus per 100.000 anak. Begitu pula dengan peningkatan prevalensi obesitas pada anak yang melonjak 10 kali lipat dari tahun 1975 sampai dengan tahun 2017.

Zheng Si Wei Segera Gantung Raket

JAKARTA – Atlet bulu tangkis ganda campuran China, Zheng Si Wei, mengumumkan segera gantung raket pada ajang puncak tahunan BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, China, Desember 2024.

“Saya berharap penggemar dapat mengerti dan mendukung keputusan saya ini. Turnamen internasional terakhir saya sebagai pasangan Zheng/Huang (Ya Qiong) adalah WTF di Hangzhou,” ungkap Zheng, dikutip dari media sosial Instagram resminya, Jumat (29/11/2024).

“Hangzhou adalah tempat dimana karier profesional saya dimulai, jadi rasanya tepat bagi saya untuk bertanding terakhir kalinya di sana,” ujarnya. Mengenai alasannya untuk gantung raket di usianya yang masih 27 tahun, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu mengatakan keputusan ini sudah dipikirkan sejak jauh hari.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Sabtu (30/11/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Sentimen: neutral (0%)