Esposin, SOLO -- Pemkot Solo memastikan tidak ada laporan maupun aduan yang diterima Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo terkait dugaan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara atau ASN pada Pilkada Serentak 2024. 

“Pilkada aman. Tanpa aduan. Selama ini tidak ada aduan. Kami terlibat dalam proses pemantauan, tidak ada yang signifikan, posisi ASN sebagai pelaksana tugas pemerintahan harus netral,” jelas Kepala BKPSDM Kota Solo, Dwi Ariyatno, saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (29/11/2024).

Menurut dia, Pilkada 2024 berjalan lancar dengan menjaga netralitas ASN sesuai dengan amanat pengurus pusat Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) pada peringatan HUT ke-53 Korpri.

“Pengurus pusat [Korpri] juga mengamanatkan untuk memberikan jaminan keterbukaan dan persamaan keadilan proses berkarier tanpa ada intervensi politik sehingga ASN menjalankan tugas secara profesional,” papar dia.

Dwi menjelaskan Dewan Pengurus Korpri Kota Solo menjalankan rangkaian kegiatan pada peringatan HUT ke-53 Korpri, yakni berkunjung ke mantan ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Solo dan ziarah ke makam pengurus Dewan Pengurus Korpri Kota Solo, Kamis (28/11/2024).

Kemudian upacara di halaman Balai Kota Solo dan apel virtual dengan pengurus Korpri kompleks Balai Kota Solo, Jumat pagi. Para ASN juga melakukan kegiatan sosial dengan membagikan telur kepada keluarga berisiko stunting.

“Donasi sukarela dikumpulkan lalu didistribusikan melalui Perumda Pergudangan dan Aneka Usaha Pedaringan dan lima kecamatan. Data keluarga berisiko stunting diambil dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Solo,” ungkap dia.

Dwi mengatakan rangkaian kegiatan terakhir berupa aksi sumbang darah bekerja sama dengan PMI Kota Solo. Kegiatan itu akan berlangsung 5 Desember 2024 dengan target 250 penyumbang darah.

Diberitakan Espos sebelumnya, Inspektorat Kota Solo membentuk delapan tim yang bertugas mengawasi netralitas aparatur sipil negara atau ASN selama tahapan Pilkada 2024. ASN yang tidak netral bakal dapat sanksi tegas.

Delapan tim internal Inspektorat Kota Solo tersebut akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo maupun Inspektorat kabupaten sekitar. Inspektorat Kota Solo akan menindak tegas ASN yang terbukti melanggar netralitas ASN di Solo maupun di luar kota.