Jakarta -

Ketua Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono atau Cak Lontong merespons kubu RIDO yang membuka sayembara berhadiah bagi masyarakat yang bisa membuktikan kecurangan Pilkada Jakarta. Cak Lontong mempersilakan bagi masyarakat yang ingin mengikuti sayembara tersebut.

"Saya kira kalau hal seprti itu harusnya pertanyaannya ke yang beri sayembara ya, jadi kalau temen-temen mau ikut sayembara silakan, karena ada hadiahnya," kata Cak Lontong di Rumah Pemenangan Pramono-Rano, Jalan Cemara No. 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).

Cak Lontong mengatakan dalam pemilu sudah ada proses yang ketat dan berjenjang. Dia menyerahkan semua proses pilkada kepada yang berwenang.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi buat saya ini kan proses pemilu yang sudah berjenjang itu sudah sangat, terukur jelas dan diatur oleh UU jadi apapun itu ya saya kira kita kembalikan kepada pihak-pihak yang jaga pilkada ini," sebutnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria, menduga adanya kecurangan terkait sembako hingga money politic pada Pilkada Jakarta 2024. Riza Patria bahkan membuka sayembara Rp 10 juta bagi masyarakat yang menemukan kecurangan.

"Kami telah mengumumkan memberikan sayembara Rp 10 juta. Bagi siapa saja yang menemukan adanya kecurangan money politik maupun penyebaran sembako di masa tenang atau menjelang pencoblosan. Ataupun sebelum pencoblosan. Sangat jelas," kata Riza Patria saat konferensi pers Tim RIDO di DPD Golkar, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024) dini hari.

Dia pun meminta masyarakat mengambil foto dan video jika menemukan adanya kecurangan. Dia menjanjikan Rp 10 juta yang bisa menyampaikan kecurangan tersebut.

"Jadi kami minta seluruh masyarakat silakan tolong difoto, divideokan. Adanya kecurangan sembako-sembako yang dibagi agar disampaikan. Kami akan memberikan hadiah sebesar Rp 10 juta," ucap dia.

(ial/idn)