Esposin, SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng), mencatat sudah ada sebanyak 6 petugas pemilu atau adhoc yang meninggal dunia selama penyelenggaraan Pilkada serentak di 35 kabupaten/kota. Selain itu, sekitar 48 orang adhoc juga dilaporkan alami kecelakaan kerja.

Kadiv SDM dan Litbang KPU Jateng, Mey Nurlela, mengatakan data itu merupakan data sementara yang dihitung mulai tanggal 26 November atau sebelum masa pemilihan atau coblosan pada 27 November 2024.

Adapun petugas adhoc yang meninggal karena sudah memiliki riwayat sakit saat mengemban pekerjaan.

“Jadi enggak karena beban kerja, tapi sakit. Dan sampai 28 November ini, laporannya ada enam orang. Tapi yang tercatat sebagai KPPS [kelompok penyelenggara pemungutan suara] hanya satu orang,” beber Mey kepada Espos, Jumat (29/11/2024).

Selain menerima laporan adhoc yang meninggal dunia, Mey juga mendapat laporan terkait kecelakaan kerja. Dari perhitungan di rentang tanggal yang sama, saat ini sudah ada 48 adhoc mengalami kecelakaan kerja.

“Merata di seluruh kabupaten/kota ada, dan total ada 48 orang. Laporan kecelakaan kerjanya ada yang tertabrak mobil saat sedang parkir bawa printer, tapi kebanyakan karena sakit, punya penyakit bawaan, mungkin karena capek atau apa,” imbuhnya.

Kendati ada laporan petugas yang meninggal dunia atau mengalami kecelakaan kerja, Mey mengklaim secara keseluruhan penyelenggaraan Pilkada serentak di Jawa Tengah berjalan lancar.

Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara pemilu yang turut serta mensukseskan Pilkada ini.

“Dan meski masih [data] sementara, tetapi secara keseluruhan berjalan baik, angka meninggal dan kecelakaan kerjanya turun dibanding Pemilu kemarin,” klaimnya.

Tak hanya itu, Mey juga menyampaikan rasa bela sungkawa kepada para petugas adhoc yang meninggal dunia ketika mengemban tugas.

Iapun memastikan bagi adhoc yang meninggal dunia, seluruhnya akan menerima santuan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenaga kerja. “Kalau enggak salah ingat, cover santunannya per orang Rp42 juta,” pungkasnya.

Berikut data adhoc yang meninggal di Pilkada serentak Jawa Tengah :

– Selasa (26/11/2024), Kabupaten Semarang, Sekretariat PPS

– Selasa (26/11/2024), Kabupaten Banjarnegara, Petugas Ketertiban TPS

– Selasa (26/11/2024), Kabupaten Demak, Sekretariat PPK

– Rabu (27/11/2024), Kabupaten Klaten, PPS

– Kamis (28/11/2024), Kabupaten Pati, KPPS

– Kamis (28/11/2024), Kota Pekalongan, Petugas Ketertiban TPS