Sentimen
Undefined (0%)
29 Nov 2024 : 00.36
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Solo

RSUD dr Moewardi Solo Sukses Lakukan Transplantasi Ginjal dari Ibu ke Anak

29 Nov 2024 : 00.36 Views 15

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

RSUD dr Moewardi Solo Sukses Lakukan Transplantasi Ginjal dari Ibu ke Anak

Esposin, SOLO -- Untuk kali kesembilan dalam tiga tahun terakhir, RSUD dr Moewardi (RSDM) Solo berhasil melakukan operasi transplantasi ginjal, Senin (25/11/2024). Pasangan donor dan resipien transplantasi ginjal kali ini merupakan ibu dan anak.

Ibu tersebut yang berusia 53 tahun menyumbangkan ginjal kepada anak laki-lakinya yang berusia 26 tahun. Anak laki-laki tersebut mengalami gagal ginjal kronis sejak April 2024 akibat penyakit hipertensi. Dia sakit hipertensi di usianya yang masih muda.

Sebelum menjalani operasi, keduanya telah menjalani pemeriksaan oleh dokter konsultan ginjal hipertensi (nefrologi). Keduanya melakukan wawancara kelayakan medikolegal oleh tim hukum dan advokasi. 

Setelah mendapat rekomendasi dari tim hukum dan advokasi, keduanya menjalani berbagai pemeriksaan penunjang serta konsultasi dengan spesialis dan subspesialis dari berbagai disiplin ilmu.

Dalam tahap persiapan  administrasi dan kelengkapan dokumen, RSUD dr Moewardi telah mendapatkan rekomendasi dari Komite Transplantasi Nasional (KTN). RSDM ditetapkan sebagai rumah sakit penyelenggara transplantasi ginjal oleh Kemenkes RI sejak 2021.

Transplantasi ginjal tersebut merupakan bagian dari program pengampuan layanan urologi-nefrologi yang digaungkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memeratakan layanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Operasi dilakukan oleh Tim Transplantasi Ginjal RSUD dr Moewardi Solo bersama dengan Tim Transplantasi Ginjal dari RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta sebagai rumah sakit pengampu nasional. 

Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSDM, Agung Susanto, mengatakan pasien resipien atau penerima ginjal dirawat selama beberapa hari di unit perawatan intensif hingga kondisinya dinyatakan stabil untuk kembali ke ruang perawatan biasa.

Menekan Biaya

“Layanan transplantasi ginjal di RSUD dr Moewardi ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkesinambungan dan menjadi alternatif solusi pengobatan untuk pasien gagal ginjal karena tindakan ini dapat memberikan kualitas hidup dan angka harapan hidup yang lebih baik,” jelas dia melalui keterangan tertulis yang diterima Espos, Kamis (28/11/2024).

Dia menambahkan transplantasi ginjal ini merupakan upaya yang dilakukan di hilir dengan maksud menekan biaya yang dikeluarkan bagi pasien gagal ginjal kronik yang akan menjalani cuci darah secara rutin. Hal ini akan memberikan manfaat dan kendali biaya yang jauh lebih besar.

Menurut Agung, kondisi terakhir pendonor dan resipien telah membaik dan stabil. Fungsi ginjal keduanya yang berada dalam pengawasan ketat sudah berangsur membaik.

“Resipien telah kami rawat secara intensif dan saat ini pasien telah masuk ke dalam ruang perawatan biasa namun dengan protokol khusus yang diperuntukkan pasien transplantasi guna meminimalkan infeksi yang mungkin terjadi setelah operasi,” papar dia.

Agung menambahkan Tim Transplantasi Ginjal RSUD dr Moewardi Solo telah melakukan transplantasi ginjal sebanyak sembilan kali dengan tingkat keberhasilan 100%.

Keberhasilan ini diharapkan menumbuhkan optimisme dan kepercayaan di masyarakat bahwa RSUD dr Moewardi tidak kalah bersaing dengan rumah sakit nasional lain bahkan rumah sakit internasional.

Plt Direktur Utama RSDM, Heri Dwi Purnomo, mengatakan pelayanan transplantasi ginjal ini merupakan wujud dari transformasi kesehatan pilar pelayanan rujukan. Pelayanan ginjal ini masuk dalam pelayanan penyakit prioritas selain kanker, jantung, dan stroke.

Menurut dia, program preventif mencegah masyarakat mengalami gagal ginjal kronis dilakukan dengan berbagai cara, seperti edukasi dan promosi pola hidup sehat, termasuk pola makan dan pola hidup untuk membangun kebiasaan-kebiasaan yang dapat mencegah terjadinya gangguan ginjal. 

Sentimen: neutral (0%)