Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Boyolali
Kasus: kecelakaan
Pernak-Pernik Pilkada Boyolali: 3 Petugas PPS-KPPS Sakit, 3 Kecelakaan di Jalan
Espos.id
Jenis Media: Solopos
![Pernak-Pernik Pilkada Boyolali: 3 Petugas PPS-KPPS Sakit, 3 Kecelakaan di Jalan](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/11/20241128155307-whatsapp-image-2024-11-28-at-155119.jpeg?quality=60)
Esposin, BOYOLALI -- Sebanyak enam orang jajaran KPU Boyolali yakni Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) mengalami kondisi kurang mengenakkan sepanjang persiapan hingga pelaksanaan Pilkada 2024.
Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti, menyampaikan ada tiga orang yang sakit dan tiga lainnya kecelakaan.
“Ada enam orang yang sakit, ada yang jatuh dari motor, ada yang ditabrak. Sudah dilaporkan ke kami dan kami akan mengurus hak-haknya yaitu santunan dari KPU provinsi. Selain itu, kalau yang bersangkutan perangkat desa, ada BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan,” kata dia ditemui di kantornya, Kamis (28/11/2024)
Ia mengatakan ada petugas yang sakit saat hari H pemungutan suara karena kelelahan.
Seorang PPS Gombang mengalami kecelakaan 23 November 2024 saat akan berkonsultasi soal Si Rekap.
Ia mengatakan personel PPS tersebut harus menjalani operasi. Namun pada hari pemungutan suara telah bertugas dengan kondisi seadanya.
Lalu, salah satu KPPS wilayah Ampel sakit dan jatuh pingsan. KPPS TPS 1 Desa Paras yang kecelakaan saat bertugas yaitu diserempet orang di jalan.
PPS di Desa Walen, Simo sakit karena kelelahan saat bertugas.
Kemudian, KPPS di Desa Mojo, Andong juga mengalami kecelakaan saat akan berangkat ke TPS. Lalu, anggota KPPS di TPS 4 Manggung juga sakit saat bertugas.
“Kami imbau kepada teman-teman untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca yang tidak menentu. Nantinya teman-teman masih bertugas sampai seluruh tahapan selesai,” kata dia.
Selanjutnya, Maya mengatakan proses Pilkada 2024 di Boyolali berjalan relatif lancar. Sempat ada kekurangan logistik di beberapa TPS, akan tetapi hal tersebut cepat segera diatasi.
Selanjutnya, ia mengatakan tidak ada rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU). Maya berharap nantinya tidak ada PSU hingga tahapan rekapitulasi.
“Setelah selesai penghitungan suara, kemudian Si Rekap dan semua TPS berjalan lancar. Hingga sekitar pukul 22.00 WIB sudah selesai semua,” kata dia.
Selanjutnya, Maya menjelaskan untuk penghitungan hasil suara, KPU Boyolali akan menghitung dengan metode berjenjang.
Maya menjelaskan mulai 28 November 2024 hingga 03 Desember 2024 dilaksanakan rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Setelah rekapitulasi di tingkat kecamatan, KPU Boyolali akan melakukan rapat persiapan rekapitulasi di tingkat kabupaten yang dijadwalkan digelar pada 3 Desember 2024.
Sentimen: neutral (0%)