Esposin, SOLO -- Pasangan calon wali kota-wakil wali kota (cawali-cawawali) Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani, diambang mencetak sejarah dalam perjalanan kepemimpinan di Kota Bengawan seusai unggul dalam perolehan suara versi real count Pilkada 2024. 

Berdasarkan real count yang dilakukan Bawaslu Solo, pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu unggul dari pasangan cawali-cawawali Teguh Prakosa-Bambang Gage Nugroho yang diusung PDIP.

Tinggal menunggu proses rekapitulasi hasil penghitungan suara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan kemenangan pasangan yang mempunyai slogan Muda Mendunia tersebut.

Mereka berpeluang mencetak sejarah menjadi pemimpin pertama Kota Solo yang berasal dari luar PDIP. Sebagai informasi, dalam kurun waktu 25 tahun terakhir, kursi jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo diduduki calon yang diusung oleh PDIP.

Dominasi PDIP pada kursi jabatan Wali Kota Solo dimulai sejak tahun 2000 ketika jabatan wali kota masih dipilih oleh DPRD. Saat itu yang terpilih adalah Slamet Suryanto dari PDIP yang memimpin hingga 2005.

Kemudian periode 2005-2010 merupakan momen kali pertama Wali Kota-Wakil Wali Kota dipilih melalui pemilihan langsung. Saat itu yang memenangi Pilkada langsung 2005 adalah Joko Widodo (Jokowi) berpasangan dengan FX Hadi Rudyatmo yang diusung oleh PDIP.

Jokowi-Rudy kembali terpilih sebagai Wali Kota-Wakil Wali Solo dalam Pilkada 2010. Namun karena Jokowi mengundurkan diri untuk maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada 2012, Rudy menggantikannya sebagai Wali Kota.

Rudy melanjutkan tradisi PDIP menguasai kursi Wali Kota Solo pada periode 2015-2020 setelah memenangi Pilkada 2015. Saat itu ia berpasangan dengan Achmad Purnomo dan diusung oleh PDIP.

Dominasi PDIP berlanjut periode 2021-2025 di mana regenerasi PDIP jatuh kepada sosok Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. Setelah Gibran terpilih sebagai Wapres pada Pilpres 2024, PDIP Solo menaruh harapan kepada sosok Teguh Prakosa guna melanjutkan dominasi.

Di Pilkada 2024, Teguh menjadi calon wali kota dipasangkan dengan Bambang "Gage" Nugroho sebagai cawawali. Tapi pasangan ini ternyata dipaksa mengakui keunggulan Respati-Astrid yang diusung KIM Plus. 

Lebih jelasnya, berikut daftar wali kota-wakil wali kota Solo dan parpol pengusungnya sejak 2000 sampai sekarang:

• 2000-2005: Slamet Suryanto-J Suprapto (PDIP, pemilihan oleh DPRD)
• 2005-2010: Joko Widodo-FX Hadi Rudyatmo (PDIP)
• 2010-2015: Joko Widodo-FX Hadi Rudyatmo (PDIP, Jokowi berhenti pada 2012 dilanjutkan Rudy jadi Wali Kota sampai 2015)
• 2015-2020: FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo (PDIP)
• 2020-2025: Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa (PDIP, Gibran berhenti pada 2023 dilanjutkan Teguh sampai sekarang)
• 2025-2030: Respati Ardi-Astrid Widayani (KIM Plus, unggul berdasarkan hasil real count dan masih menunggu penetapan pleno rekapitulasi KPU).