Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Dukuh, Sragen
Tokoh Terkait
Menangi Pilkada Sragen 2024, Sigit-Suroto Banjir Ucapan Selamat
Espos.id
Jenis Media: Solopos
![Menangi Pilkada Sragen 2024, Sigit-Suroto Banjir Ucapan Selamat](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/11/20241128171919-28sigit-dan-emak-emak.jpg?quality=60)
Esposin, SRAGEN—Ucapan selamat atas kemenangan pasangan calon bupati (cabup) Sragen Sigit Pamungkas dan calon wakil bupati (cawabup) Suroto (Sigit-Suroto) masih terus mengalir di kediaman Sigit di Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Kamis (28/11/2024). Para pendukung dari berbagai daerah membanjiri rumah seorang anak petani itu untuk syukuran kemenangan Sigit-Suroto.
Sigit unggul berdasarkan hasil hitung cepat sebesar 56,66% atau dibulatkan menjadi 57% dengan perolehan 330.358 suara sedangkan pasangan cabup Untung Wibowo Sukawati-cawabup Suwardi (Bowo-Suwardi) mendapatkan 43,34% atau 252.719 suara.
Ucapan selamat untuk pasangan Sigit Pamungkas dan Suroto itu juga datang dari sejumlah menteri yang masuk dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dua di antaranya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji.
“Yang sudah memberi selamat istri saya, anak saya, masyarakat pendukung saya yang telah berjibaku bersama dalam proses Pilkada [Pemilihan Kepala Daerah] Sragen 2024. Beberapa menteri juga berkomunikasi dengan saya serta memberi selamat kepada saya atas hasil pilkada,” ujar Sigit saat bertemu wartawan di Warung Makan Radja Thengkleng’s Sragen, Kamis siang.
Sigit berbincang dengan wartawan ditemani Ketua Tim Pemenangan Sigit-Suroto Sragen, Agus Fatchur Rahman, dan anggota Tim Pemenangan Sigit-Suroto Sragen, Pujono Elli Bayu Efendi yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Sragen; politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Mukafi Fadli yang juga legislator DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng); dan Eko Wijiyono yang juga owner Warung Makan Radja Thengkleng’s.
“Saya berterima kasih kepada warga Sragen yang sudah menyuarakan hati nuraninya. Kalau kami lihat angka 57 [57%] itu memiliki makna tersendiri bagi pendukung Sigit-Suroto. Bagi tim pemenangan, angka tersebut merupakan wujud ikhtiar perjuangan. Bagi masyarakat Sragen menjadi doa kebaikan. Bagi yang lainnya menyimpulkan peluh yang menetes dalam perjuangan dan laku prihatin,” ujar Sigit memaknai kemenangan 57% atau lima dan tujuh (maju).
Sigit menyampaikan makna 57 itu luas dan setiap indivisu memahami secara personalitik dan komunal. Dia menerangkan secara individu dapat diartinya yang tersisih bisa kembali menyatu dan yang tertekan mendapatkan kebebasan. Sigit menilai angka kemenangan itu masih bersifat sementara karena harus menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen. Dia meyakini hasil hitung cepat itu tidak akan jauh berbeda dengan hasil di KPU Sragen karena dasarnya real count, yakni data perolehan suara yang dihimpun dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
“Pilkada ini harus disikapi dengan bijaksana. Pilkadanya sudah selesai. Waktunya semua warga Sragen bersatu secara keseluruhan, tidak ada lagi pendukung si A dan si B. Semua masyarakat dilayani kebutuhan publik mereka tanpa membedakan. Itu menjadi paradigm ke depan. Kontestasi itu berhenti ketika hasil diumumkan dan warga kembali menjadi warga negara,” jelas Sigit.
Sigit mengimbau kepada pendukung agar tetap mengawal sampai di KPU Sragen. Dia menyatakan pihak yang memiliki otoritas untuk menyampaikan hasil itu ke KPU. Dia meminta kepada seluruh pendukung tetap tertib mengikuti aturan yang ada dan jangan terpancing dengan provokasi atau situasi yang menyebabkan kegaduhan.
Dia mengevaluasi proses Pilkada Sragen 2024, bahwa survei yang muncul di Sragen itu sifatnya ada yang dikembangkan untuk memanipulasi opini publik bukan dari hasil saintific dengan melihat data sesungguhnya di masyarakat. Dia berpendapat model survei seperti itu tidak bisa menjadi pedoman yang serius dalam pengambilan sikap. “Bagi tim kami, ada atau tidak adanya survei tetap fokus pada strategi,” ujarnya.
Sentimen: neutral (0%)