Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang
Kasus: HAM, pembunuhan, penembakan, penganiayaan, Tawuran
Terungkap! Identitas dan Tampang Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
Espos.id
Jenis Media: Jateng
![Terungkap! Identitas dan Tampang Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/11/20241128102847-rz.jpg?quality=60)
Esposin, SEMARANG – Teka-teki identitas sosok anggota polisi yang menembak mati siswa SMKN 4 Kota Semarang akhirnya terungkap ke publik. Anggota polisi dari Satresnarkoba Polrestabes Semarang itu bernama Ipda Robig Zainuddin.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Artanto menyampaikan telah menahan Ipda Robig Zainuddin di dalam sel selama 20 hari. Penahanan tersebut untuk proses penyelidikan terkait peristiwa penembakan.
“Mabes Polri Divisi Propam Polri ikut turun untuk asistensi proses penyelidikan dan penyidikan dari Propam Jateng. Yang bersangkutan pakai senjata organik,” kata Artanto saat dikonfirmasi, Kamis (28/11/2024).
Sebelum pihak keluarga korban inisial GRO telah membuat laporan polisi ke Polda Jateng. Mereka melaporkan polisi penembakan GRO hingga meninggal dengan dua pasal KHUP yakni 338 (pembunuhan) dan 351 (penganiayaan).
Lebih lanjut, Artanto menegaskan pada Minggu (24/11/2024) dinihari terjadi peristiwa tawuran yang melibatkan korban. Namun, Ipda Robig Zainuddin dinilai melakukan tindakan berlebihan dalam ketika melihat dan menangani aksi tawuran tersebut.
“Kita akan sampaikan kasus ini secara transparan. Kita lakukan upaya hukum anggota kami yang melakukan excessive action. Proses hukum ini juga diawasi Komnas HAM, Kompolnas, dan Bidpropam,” imbuhnya.
Polisi juga turut menampilkan foto Aipda Robig Zainuddin yang ditahan di ruang tahanan Polda Jateng saat gelar perkara pada Rabu kemarin. Dari foto itu nampak dia mengenakan baju berwarna hijau di dalam ruangan sel.
Di sisi lain, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan peristiwa penembakan yang melibatkan anggotanya itu terekam kamera CCTV. Disebutkan bahwa Ipda Robig Zainuddin menembaki tiga korban dengan dua melepaskan dua kali tembakkan.
“Korban ada tiga, tapi ada dua kali tembakan. Ini baru kesimpulan pertama nanti akan berkembang lagi,” ujar Irwan Anwar.
Irwan melanjutkan tembakan pertama terkena bagian pinggang korban GRO yang saat itu sedang berboncengan dengan tiga temannya. Sedangkan tembakan kedua hanya menyerempet dada dua korban lainnya yakni S dan A.
“Sekali lagi penanganan kasus excessive action atau tindakan berlebihan anggota dilakukan oleh Polda Jateng,” paparnya.
Sentimen: neutral (0%)