Sentimen
Undefined (0%)
28 Nov 2024 : 13.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Kasus: penembakan, Tawuran

Polisi Klaim Punya Rekaman CCTV Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

28 Nov 2024 : 13.00 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Polisi Klaim Punya Rekaman CCTV Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

Esposin, SEMARANG – Kasus penembakan polisi terhadap siswa SMKN 4 Kota Semarang menjadi perhatian publik di sosial media. Terbaru, polisi mengklaim punya bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan peristiwa penembakan yang terjadi di Jalan Candi Penataran Raya.

Namun, polisi belum mau menampilkan rekaman CCTV ke publik. Padahal bukti ini bagian paling krusial agar tidak ada kesimpangsiuran informasi mengenai peristiwa penembakan tersebut.

“(Bukti CCTV) sebagai alat kita untuk proses hukum. Kami belum mau menampilkan (CCTV) takut dikonsumsi banyak orang dan disalah gunakan oleh oknum tak bertanggung jawab,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Kamis (28/11/2024).

Polisi menuding alasan Ipda Robig Zainuddin menembak siswa SMKN 4 Kota Semarang karena hendak melerai tawuran. Namun ketiga siswa itu diklaim menyerang polisi sehingga Ipda Robig Zainuddin terpaksa melepaskan tembakan sebanyak dua kali.

Dua tembakan polisi tersebut lalu mengenai tiga siswa yakni GRO (meninggal dunia) akibat luka tembak di bagian pinggal, AD serta SA masih selamat terkena luka tembak di bagian dada dan tangan.

“(Nembaknya) pakai senjata organik yang dimiliki oleh yang bersangkutan (Ipda Robig Zainuddin). Hal-hal lainnya nanti kita sampaikan setelah proses penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyampaikan polisi mendapat bukti video tawuran salah satunya dari masyarakat dan sitaan handphone milik pelaku. Polisi juga menayangkan beberapa video yang menampilkan pelaku tawuran sedang kejar-kejaran.

“Semua alat bukti ini akan kami rangkai menjadi rekonstruksi sebuah peristiwa. Kami ingin menyampaikan bahwa (kasus penembakan) merupakan peristiwa tawuran,” terangnya.

Irwan menyerahkan sepenuhnya penanganan salah satu anggotanya yang melakukan tindakan berlebihan ke Polda Jateng. Pihak keluarga juga sudah membuat laporan polisi terkait kasus penembakan tersebut.

“Secara detail perkembangannya seperti apa akan disampaikan (Polda Jateng). Anggota kami juga dipublikasikan oleh Polda tapi tidak hari ini,” tukasnya.

Sentimen: neutral (0%)