Sentimen
Undefined (0%)
28 Nov 2024 : 06.08
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Boyolali, Solo

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Idham Holik

Idham Holik

Solopos Hari Ini : Kemenangan Buah Kerja Bersama

28 Nov 2024 : 06.08 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Solopos Hari Ini : Kemenangan Buah Kerja Bersama

Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Kamis (28/11/2024), mengangkat headline tentang pasangan calon wali kota-wakil wali kota Solo nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani, unggul sementara dalam penghitungan suara Pilkada Solo 2024.

Diberitakan Solopos hari ini, Respati saat diwawancara wartawan meminta seluruh tim pemenangan dan sukarelawan untuk tidak meluapkan ke­gembiraan secara berlebihan. Walau hasil quick count sudah menunjukkan keunggulan pasangan dengan singkatan Pasti itu, Respati menyebut lebih bijak menunggu hasil pleno KPU Solo.

”Mo­hon teman-teman semua bisa meng­hormati proses dan hasil dari KPU So­lo. Saya berharap para pendukung jangan bertindak berlebihan, jangan sampai mengganggu ketenteraman masyarakat. Semua pendukung ber­aktivitas seperti biasa,” kata dia.

Respati mengatakan pencapaian saat ini merupakan buah kerja bersama kurun waktu beberapa bulan terakhir. Termasuk ke­giatannya menyapa masyarakat di 429 lokasi. ”Saya dari awal pen­daftaran sampai kemarin ada 420 lokasi kunjungan,” ungkap dia.

Dalam setiap kunjungan itu menurut Respati banyak harapan dan aspirasi yang digantungkan masyarakat kepada pihaknya. Dia ingin untuk mewujudkan setiap aspirasi tersebut. ”Tentunya itu semua aspirasi dari warga yang harus saya tunaikan,” te­rang dia.

Sejumlah Paslon Akui Kekalahan

BOYOLALI—Hasil sementara pemilihan kepala daerah di Soloraya mendapat tanggapan beragam dari para pasangan calon (paslon). Ada kubu dan paslon yang langsung mengakui kekalahan.

Salah satunya di Boyolali di mana koalisi PDIP yang mengusung Marsono-Saifulhaq Mayyazi mengakui kekalahan dalam hitung cepat Pilkada dari pasangan Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana. Pengumuman kekalahan itu disampaikan langsung oleh sesepuh sekaligus Dewan Pembina DPC PDIP Boyolali, Seno Kusumoharjo atau Seno Gede, dalam konferensi pers di kantor partai, Rabu malam.

Tim pemenangan Marsono-Saifulhaq Mayyazi, Rabu (27/11/2024) malam, meng­umumkan mereka kalah hasil hitung cepat yang dilaksanakan sesuai pemungutan suara di kantor DPC PDIP Boyolali.

Menghadapi Tantangan Kelelahan Politik

JAKARTA–Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak Nasional 2024 mencapai 82%. Target ini menghadapi tantangan berupa potensi political fatigue atau kelelahan politik karena Pemilu yang memilih presiden-wakil presiden, DPR, DPRD provinsi, DPRD kota/kabupaten, dan DPD baru saja berlalu.

Target KPU pusat ini diikuti KPU di berbagai wilayah. Rata-rata KPU di provinsi, kabupaten, dan kota menargetkan tingkat partisipasi pemilih di atas 82%. Anggota KPU Idham Holik mengatakan target tersebut mengacu pada capaian partisipasi pada pemilu yang dinilai cukup tinggi dibandingkan negara-negara demokrasi maju.

“Dengan rata-rata capaian partisipasi 82%. Sebuah capaian partisipasi yang terkategori tinggi dibandingkan negara-negara yang katanya mengaku sebagai negara maju dalam demokrasi,” kata Idham di Jakarta, Sabtu (23/11/2024) seperti dilansir Antara.

Biaya Politik Pilkada 2024 Paling Mahal

BOYOLALI – Mantan Bupati Boyolali sekaligus politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Seno Samodro, menyebut pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Boyolali pada 2024 kali ini paling mahal.

“Jujur saja ini pilkada paling mahal, enteke akeh banget [biasayanya banyak sekali], luar biasa,” kata Seno saat ditemui wartawan seusai memberikan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 5 Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, Rabu (27/11/2024).

Ia menyebut pilkada 2024 paling mahal karena high cost ketika berhubungan dengan masyarakat. Seno tidak menyalahkan masyarakat soal tingginya ongkos pilkada. Realitas  tersebut adalah wujud dinamika politik. “Masyarakat Indonesia secara umum menerjemahkan masih sebatas itu. Jadi sangat mahal demokrasi di Indonesia. Enggak masuk akal” kata dia.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Kamis (28/11/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.

Sentimen: neutral (0%)