Esposin, SOLO -- Puluhan warga Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, melakukan aksi cukur gundul sebagai bentuk perayaan atas keunggulan pasangan cawali-cawawali nomor urut 2, Respati-Astrid dan Luthfi-Yasin, di Pilkada Serentak 2024, Rabu (27/11/2024) malam.

Pasangan Respati-Astrid unggul berdasarkan hasil quick count maupun real count sejumlah pihak di Pilkada Solo 2024 hingga Rabu malam. Begitu juga pasangan Cagub-Cawagub Jateng, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, unggul di Pilkada Jawa Tengah (Jateng).

Pantauan Espos, aksi cukup gundul salah satunya dilakukan eks legislator DPRD Solo dari Fraksi PDIP, Wawanto. Dia menjadi yang pertama dicukur gundul, kemudian diikuti sejumlah orang lainnya.

Saat diwawancara wartawan, Wawanto mengatakan aksi cukur gundul dilakukan untuk mewujudkan nazar sebelumnya. "Kami nazar bersama kalau pemilihan Wali Kota dan Gubernur ini menang, memang kita punya nazar untuk gundul, cukur pelontos. Ini kami wujudkan," ungkap dia.

Wawanto mengakui belum ada pengumuman resmi dari KPU Solo ihwal hasil Pilkada 2024. Tapi bila merujuk hasil perhitungan cepat yang dilakukan, bisa diprediksi siapa yang akan menang Pilkada 2024.

"Walaupun hasil resmi dari KPU belum diumumkan, namun kami sudah bisa melihat dari perhitungan cepat tim Respati-Astrid. Sampai malam ini menunjukkan keunggulan Paslon 2," tutur dia.

Wawanto menyebut hasil perhitungan cepat menunjukkan keunggulan Respati-Astrid di angka lebih kurang 61 persen. "Kami meyakini bila tiba saatnya diumumkan KPU, real count-nya tidak akan beda jauh dari rekapitulasi tim Respati-Astrid," ungkap dia.

Penuturan senada disampaikan warga Joglo yang juga sukarelawan Respati-Astrid, Ahmad Yani Tanjung. Menurut dia, mencukur rambut hingga gundul merupakan simbol membersihkan pikiran dari hal-hal yang negatif.

"Aksi ini merupakan simbol rasa syukur kami atas keunggulan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng dan Respati-Astrid di Pilwakot Solo. Kami sudah nazar cukur gundul bila menang," aku dia.

Ahmad Yani berharap Solo ke depan semakin maju dan berkembang, utamanya UMKM bisa melenting. "Yang tidak kalah penting bagaimana pemerintahan bersih dari tindakan korupsi," tegas dia.