Esposin, SRAGEN--Tim pemenangan calon bupati (cabup) Sigit Pamungkas dan calon wakil bupati (cawabup) Suroto menyambut kemenangan dalam Pilkada Sragen 2024 dengan suka cita meskipun hasil penghitungan suara masih bersifat sementara. Cawabup Suroto pun memberikan pidato kemenangan pada Rabu (27/11/2024) malam.

Posisi Sigit-Suroto unggul sementara dengan persentase 56,58% dari hasil suara yang masuk sebanyak 1.433 tempat pemungutan suara (TPS) atau 98,02% dari total 1.462 TPS. 

Data tersebut dihimpun dari hasil penghimpunan data sementara yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sragen pada Rabu (27/11/2024) pukul 18.17 WIB. Para pendukung berjoget ria sembari menyuarakan kemenangan mereka di Posko Pemenangan Sigit-Suroto Sragen. Sementara cabup Sigit Pamungkas sendiri tak hadir di posko lantaran di kediaman Sigit di Mojorejo, Karangmalang, Sragen, juga dihadiri para pendukungnya.

Setelah Magrib, Ketua Umum Tim Pemenangan Sigit-Suroto Sragen, Agus Fatchur Rahman, menyampaikan pidato kemenangan yang intinya mendorong Siguit-Suroto menunaikan janji-janji mereka saat kampanye, yakni menjadikan Sragen semakin maju dan semakin adil.

Seruan itu didengar langsung cawabup yang juga masih Wakil Bupati Sragen Suroto yang kebetulan ada di lokasi posko. Suroto menyampaikan permohonan maaf Sigit Pamungkas yang tidak bisa hadir karena rasa syukurnya keluarga, tetangga, dan pendukung sehingga rumahnya penuh sesak.

Dalam pidato kemenangannya, Suroto mewakili paslon Sigit-Suroto berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh tim pemenangan dari tingkat kabupaten hingga rukun tetangga (RT).

"Tanpa Anda semua, Sigit-Suroto tidak bisa apa-apa. Ini menunjukkan kemenangan rakyat. Kami, Sigit-Suroto, siap melaksanakan tugas dan kewajiban visi dan misi yang sudah disampaikan kepada rakyat. Ini masih quick count sehingga hasil riilnya tetap dari Komisi Pemilihan Umum [KPU]. Semua tetap tenang, hasil ini dikawal bersama. Terima kasih dan mohon doa restu, Sigit-Suroto bisa mengemban amanah ini," ujar Suroto 

Ketua Harian Tim Pemenangan Sigit-Suroto Sragen, Mukafi Fadli, mengatakan dulu para tokoh mendirikan Gerakan Pembaharuan Sragen (GPS) karena menginginkan Sragen berubah dan berbenah. Dia mengatakan GPS berkoordinasi dengan partai politik dan bahu-membahu  karena pemilihan kepala daerah (pilkada) ini menjadi momentum mengubah Sragen. 

"Ini menunjukkan kemenangan rakyat maka rakyat merayakan kemenangan. Kami menang sampai 60.000 suara. Ini kemenangan bersama. Sigit-Suroto memiliki dekengan pusat sehingga kalau membangun tidak perlu berutang," ujarnya.