Esposin, SLEMAN – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sleman, Harda Kiswaya-Danang Maharsa, menang dalam hasil hitung cepat atau quick count Pilkada 2024. Pasangan ini unggul di 16 kapanewon di Kabupaten Sleman.

Data dari tim pemenangan Harda-Danang, hasil dari hitung cepat yang dilakukan hingga pukul 18.45 WIB telah mencapai 100%. Total suara yang masuk sebanyak 613.896 dari 1.731 TPS di Sleman.

Adapun hasilnya, pasangan nomor dua ini unggul telak dengan raihan 381.364 suara 62,14%. Sedangkan pasangan nomor satu Kustini Sri Purnomo-Sukamto meraih 232.353 suara atau 37,86%.

Dilihat dari data tersebut, Harda-Danang bisa memenangkan di 16 kapanewon. Sedangkan, Kustini-Sukamto hanya unggul di Kapanewon Prambanan dengan perolehan 17.309 suara. Ini pun selisihnya tipis karena Harda-Danang menguntit dengan torehan 16.726 suara.

Massa pendukung bersama dengan ketua partai yang tergabung dalam Koalisi Sleman Baru berkumpul untuk merayakan kemenangan di rumah Harda di Padukuhan Kowanan, Sidoagung, Sleman. Di kesempatan ini, Harda juga menyempatkan diri melakukan sujud syukur atas kemenangan yang telah diraih tersebut.

“Kami bersyukur atas apa yang diperjuangkan bersama dengan partai koalisi, relawan maupun Masyarakat yang mendukung telah membuahkan hasil dengan memenangkan pilkada Sleman,” kata Harda kepada wartawan, Rabu (27/11/2024) sore.

Atas kemenangan ini, Harda menyatakan siap untuk menjalankan visi-misi dan janji politik yang dimiliki selama kampanye. Oleh karena itu, mohon dukungan dan doanya sehingga betul-betul bisa mengemban tugas tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Semoga kami bisa amanah dan mohon dukungannya untuk membangun Sleman yang lebih baik lagi,” ungkapnya.

Calon Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyambut baik kemenangan yang telah diraih di Pilkada Sleman. Menurut dia, capaian ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak mulai dari partai koalisi bersama dengan relawan sehingga kemenangan bisa benar-benar diwujudkan.

“Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena perjuangan yang dilakukan selama berbulan-bulan akhirnya bisa terwujud dengan meraih kemenangan,” katanya.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa perjuangan belum selesai. Menurut dia, kemenangan baru sebatas hitung cepat sehingga saat proses rekapitulasi resmi dari KPU dimulai harus dikawal untuk memastikan kemenangan tersebut.

“Kami akan menghormati keputusan dari KPU dalam proses rekapitulasi hingga penetapan pemenang pilkada. Tapi, suara yang diperoleh harus tetap dikawal sampai selesai,” katanya.

Ketua Tim Pemenangan Harda-Danang, Koeswanto mengatakan, hitung cepat yang dilakukan berdasarkan hasil perhitungan di TPS yang dilakukan oleh saksi. Ia pun menyakini, data ini valid sehingga bisa dipastikan pasangan Harda-Danang tampil sebagai pemenang.

“Yang patut diapresiasi cara-cara untuk meraih kemenangan diperoleh tanpa ada praktik politik uang sehingga ke depannya akan jauh dari korupsi,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Hitung Cepat Raih 62,14 Persen, Harda-Danang Mengklaim Kemenangan di Pilkada Sleman