FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla menyebut Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri sebagai politisi paling objektif.

“Jadi saya akui Bu Mega itu politisi yang paling objektif,” kata Jusuf Kalla dalam Podcast bertajuk ‘Ruang Sahabat’ dikutip dari YouTube Mahfud MD Official, Senin (25/11/2024).

Merespon hal itu, Pegiat Media Sosial Chusnul Chotimah menyebut sikap Megawati itu yang membuat Presiden ke-7 Joko Widodo mengkhianati Megawati.

Pasalnya kata dia, Megawati tidak bisa diajak untuk curang, mengubah aturan demi anak dan mengacak-acak konstitusi.

“Ini yang membuat Mulyono mengkhianati Megawati. Megawati nggak bisa diajak curang, mengubah aturan demi anak, dan mengacak-acak konstitusi,” kata Chusnul Chotimah dalam akun X, Rabu, (27/11/2024).

Menurutnya, Megawati menjunjung tinggi pemilu yang harus jujur dan adil. Sedangkan Jokowi ingin bersama pihak-pihak yang bisa diajak curang.

“Bagi Megawati pemilu harus adil dan jujur.

Mulyono lebih memilih bersama orang-orang yang bisa diajak curang, contohnya Bahlil,” tuturnya.

Dia menduga karena ini, Jokowi sangat berambisi menghancurkan PDI Perjuangan.

“Mungkin karena ini juga Mulyono sangat berambisi menghancurkan PDIP, agar ambisi dia tetap berkuasa dengan menghalalkan segala cara nggak ada yang bisa menghalangi lagi,” tandasnya. (selfi/fajar)