Esposin, SEMARANG – Ribuan warga binaan di Lapas Kelas I Kedungpane Semarang, Jawa Tengah (Jateng), antusias menyalurkan suara di Pilkada 2024 pada Rabu (27/11/2024). 

Mereka terfasilitasi di tiga tempat pemungutan suara (TPS) khusus, yakni 901, 902 dan 903, yang berada di dalam lapas dengan total enam bilik suara.

Terlihat, para napi diberi kesempatan nyoblos tiap blok secara bergilir guna menjamin keamanan di dalam lapas. Dari Polsek, Koramil, Puskesmas, Panwaslu dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) turut meninjau jalannya pencoblosan.

“Antusiasmenya tinggi, mereka yang mendapatkan undangan memilih alhamdulillah pada datang ke TPS khusus sampai jam 9.30 WIB sudah enam blok,” ujar Ketua TPS 901 sekaligus Penangungjawab TPS Lapas Kedingpane, Ahmad Saifudin, Rabu.

Secara umum, Ahmad mengeklaim pelaksanaan pencoblosan di lapas khusus ini berjalan lancar. Adapun berdasarkan Daftar pemilih tetap (DPT) terakhir dari KPU, total ada 1.402 pemilih di Lapas.

“Tapi karena ini di TPS khusus tadi ada perhitungan cacah jiwa dan ada pergantian sift jaga malam ke jaga pagi. Maka kita putuskan pergeseran [awal nyoblos] dimulai pukul 08.00 WIB,” tandasnya.

Lebih jelasnya, dari total 1.402 pemilih di lapas, ada beberapa yang telah dinyatakan bebas. Sementara sisanya ada yang di pindahkan ke Rutan Semarang di Jalan Dr. Cipto.

“Dan jumlah DPT awal dari KPU 1.402 tapi tiap TPS-nya sekitar 450-an. Seperti TPS yang saya ampu [TPS 901] ini ada 458 DPT, yang nyoblos sekitar 350-an karena beberapa ada yang sudah bebas dan ada yang dipindah di rutan Semarang yang baru,” jelasnya.

Diprediksi, rekap suara di TPS lapas akan selesai pada pukul 15.00-16.00 WIB sore. “Prediksi jam 3-4 sore selesai karena cuma dua kotak suara, dan dua kertas suara saja perhitungannya lebih cepet dari pada pilpres saja,” tandasnya.