Esposin, KARANGANYAR-Sejumlah petugas KPPS di TPS Karanganyar tampil unik dengan kostum di Pilkada Serentak pada Rabu (27/11/2024).

Selain tempat pemilihan suara (TPS) yang dipercantik dengan berbagai aksesoris menarik, petugas KPPS juga menggunakan kostum-kostum unik. 

Salah satunya di TPS 7 Bangsri, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, tujuh petugas KPPS mengenakan kostum hantu. Ada yang mengenakan kostum hantu suster ngesot, genderuwa, pocong, kuntilanak, valak dan lainnya.  Aksi para petugas KPPS ini unik dan menarik perhatian masyarakat setempat. Bukannya kesan horor yang muncul dengan kostum itu, tapi kegembiraan dan kemeriahan masyarakat menyambut Pilkada 2024.

Ketua PPK Karangpandan Riris Janu Pawenang mengatakan konsep kostum hantu digunakan petugas KPPS 7 Sringin sebagai bentuk menyongsong Pilkada 2024 yang menyenangkan dan menggembirakan.

"Jadi itu ide seru-seruan agar menarik, meningkatkan partisipasi masyarakat untuk hadir ke TPS," kata dia yang memantau di TPS 7 Bangsri.

Dia menilai aksi ini sangat menarik dan mampu memberikan hiburan bagi masyarakat setempat. Adanya tampilan itu, menjadikan hal baru bagi masyarakat sekitar bahwasanya Pilkada yang serius bisa ditampilkan dengan berbeda. Ditambah lagi di Pilkada 2024 ini, TPS menyediakan photobooth. Sehingga pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya bisa berfoto selfie di sana.

"Jadi lebih memberikan sesuatu yang berbeda. Dan responsnya sangat baik sekali," kata dia.

Ketua KPU Karanganyar Daryono mengapresiasi ide dan kreativitas para petugas KPPS dalam menyulap TPS masing-masing dengan dekorasi dan kostum unik. Selain mempercantik TPS dengan hiasan menarik seperti balon hingga janur dan bunga-bunga layaknya hajatan warga, juga para petugasnya mengenakan kostum unik. Seperti di TPS 4 Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang, petugas KPPS mengenakan seragam sekolah dasar (SD). Lalu di Bangsri, petugas KPPS mengenakan kostum hantu, TPS 5 Sringin, Kecamatan Jumantono mengenakan kostum adat Jawa.

"Ini bagian antusiasnya para penyelenggara Pemilu, KPPS untuk menghadirkan suasana pemungutan suara yang unik, meriah. Ini sesuai dengan tagline kita, gembira ke TPS," katanya.

Daryono berharap keunikan ini membawa dampak positif terhadap partisipasi pemilih di Pilkada Serentak. Meskipun hal ini tidak bisa menjadi patokan apakah mendongkrak partisipasi di TPS atau tidak.