Esposin, SUKOHARJO-Kotak kosong memenangi sebagian tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pilkada 2024 di wilayah utara Sukoharjo yang berbatasan dengan Kota Solo. Berdasarkan hasil hitung cepat sementara hingga pukul 17.00 WIB, suara kotak kosong di atas 30 persen tersebar di lima kecamatan yakni Baki, Kartasura, Grogol, Mojolaban dan Gatak. 

Berdasarkan hasil hitung cepat suara DPC PDIP Sukoharjo, pasangan nomor urut 1, Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo masih mendominasi perolehan suara secara kumulatif. Namun, suara kotak suara patut diperhitungkan terutama di wilayah Sukoharjo bagian utara. 

Kartasura menjadi daerah dengan perolehan suara kotak kosong paling tinggi dengan 41,40 persen. Kemudian disusul Grogol sekitar 39, 11 persen. Suara kotak kosong di Mojolaban mencapai sekitar 38,14 persen. 

Perolehan sementara suara kotak kosong dua kecamatan lainnya, yakni Baki dan Gatak masing masing sekitar 36,96 persen dan 31,04 persen. Kelima kecamatan itu terletak di wilayah Sukoharjo bagian utara. 

Divisi advokasi relawan kotak kosong di Sukoharjo Andika Dian Prasetyo mengatakan hasil hitung cepat dengan suara kotak kosong yang mencapai 30 persen merupakan cerminan suara demokrasi masyarakat. Artinya, sebagian masyarakat jenuh dengan kondisi panggung politik di Sukoharjo. 

Parpol yang memiliki kursi di parlemen bergabung dalam satu gerbong. "Masyarakat tidak diberi tawaran untuk memilih pasangan calon. Tingginya angka kotak kosong merupakan representasi suara rakyat terhadap kebijakan-kebijakan parpol saat bergulirnya pilkada," ujar dia. 

Andika mengaku sebenarnya relawan kotak kosong nothing to lose terhadap hasil Pilkada Sukoharjo. "Ini menjadi koreksi Bu Etik dan Mas Sapto jika menjadi kepala daerah. Bahkan, wilayah Mojolaban yang menjadi basis suara dan kampung halaman Mas Sapto, suara kotak kosong cukup tinggi. Ini catatan khususnya," ujar dia.