Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kendal, Semarang, Solo, Wonosobo
Tokoh Terkait
Hasil Pilkada Jateng 2024: Luthfi-Yasin Klaim Unggul di 32 Kabupaten/Kota
Espos.id Jenis Media: Jateng
Esposin, SEMARANG -- Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, mengklaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat internal. Pasangan ini mengungguli pesaingnya di 30 hingga 32 dari total 35 kabupaten/kota di Jateng.
Juru bicara tim pemenangan, Zulkifli Gayo, menyampaikan bahwa hasil hitung cepat internal ini didasarkan pada laporan para saksi di tempat pemungutan suara (TPS). Hasil tersebut juga sejalan dengan data hitung cepat (quick count) dari sejumlah lembaga survei nasional.
Hasil Hitung Cepat Internal: Luthfi-Yasin Raih 58% Suara
Hingga pukul 15.30 WIB, data dari 55% TPS yang telah masuk menunjukkan pasangan Luthfi-Yasin meraih 58% suara.
"Sebanyak 55% TPS sudah masuk, dan Luthfi-Yasin memperoleh 58% suara. Ini juga mencerminkan data quick count lembaga survei," ujar Zulkifli di Rumah Pemenangan Luthfi-Yasin di Kampung Kali, Kota Semarang, Rabu (27/11/2024).
Pasangan dengan tagline "Ngopeni Ngelakoni" ini meraih kemenangan telak di sebagian besar wilayah Jateng. Namun, persaingan masih terjadi di 3 hingga 5 kabupaten/kota, termasuk Kota Solo, di mana selisih suara antara paslon 1 dan 2 hanya 2,5%.
Kemenangan Besar di Kendal dan Wonosobo
Beberapa TPS mencatatkan kemenangan hampir 100% untuk pasangan Luthfi-Yasin, khususnya di Kabupaten Kendal dan Wonosobo. Dukungan yang kuat ini, menurut Zulkifli, tidak lepas dari kerja keras tim pemenangan dan masyarakat yang mendukung pasangan tersebut sejak awal kampanye.
"Ini bukan hanya kemenangan Luthfi-Yasin, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Jawa Tengah yang mendukung kami," tambahnya.
Meski mengklaim kemenangan, Zulkifli mengingatkan agar para pendukung tetap tenang dan menjaga kondusivitas. Ia menegaskan bahwa hasil tersebut masih bersifat sementara karena KPU Jawa Tengah belum mengumumkan hasil resmi.
"Kami masih menunggu penghitungan resmi dari KPU. Mari kita kawal bersama proses ini tanpa euforia yang berlebihan," pungkasnya.
Sentimen: neutral (0%)