Esposin, SRAGEN--Calon bupati (cabup) Sragen Untung Wibowo Sukawati atau Bowo melakukan prosesi sungkeman kepada orang tua dan kakaknya sebelum memberikan suaranya dalam Pilkada 2024, Rabu (27/11/2024).  Pantauan Espos, tak banyak orang di rumah kediaman orang tua Bowo yang juga mantan Bupati Sragen Untung Wiyono di Dukuh Dayu, Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Rabu (27/11/2024) siang.

Sejumlah mobil sudah berparkir di halaman rumah yang luas itu. Sejumlah pendukung pasangan calon bupati (cabup) Untung Wibowo Sukawati dan calon wakil bupati (cawabup) Suwardi (Bowo-Suwardi). Mereka sudah sarapan soto yang disiapkan di bawah kajang di halaman itu.

Cabup Bowo dan istrinya Wulan Purnama Sari sudah bersiap di dalam mobil Toyota Innova warna hitam. Sementara kakaknya Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama suami dan keluarga baru memasuki mobil. Mantan Bupati Untung Wiyono dan istri juga ikut bareng bersama kedua anaknya menuju ke tempat pemungutan suara (TPS) 010 Jurangjero yang terletak di Dukuh Purwodadi, Desa Jurangjero, Karangmalang, Sragen. 

Mereka berangkat ke TPS pada pukul 11.00 WIB. Lokasi TPS tersebut berada sekitar 200 meter dari rumah. Mereka berjalan menggunakan mobil hanya memakan waktu selama 4 menit. Sesampainya di TPS ternyata sudah sepi. Mereka tak perlu mengantre.

Begitu surat undangan diserahkan bersama kartu tanda penduduk (KTP), berkas mereka diperiksa dan langsung mendapat dua lembar surat suara. Bowo dan Wulan bareng menuju ke bilik suara. Sebelum mencoblos mereka menunjukan surat suara yang masih utuh.

Bowo lebih cepat menggunakan hak pilihnya dalam durasi hitungan detik. Kemudian Wulan menyusul. Mereka berfoto bersama sebelum memasukan surat suara ke kotak suara. Mereka kemudian memasukan jarinya untuk ke tinta kemudian keluar TPS dan berfoto-foto bersama di luar TPS.

"Mudah-mudahan kondusif sampai nanti hasil perhitungan. Kami akan tahu hasilnya hari ini. Insya-Allah sore nanti itu harapan kami. Setelah berbulan-bulan kamu berkontestasi tentunya masyarakat Sragen menentukan pilihan yang terbaik untuk siapa yang memimpin Kabupaten Sragen," ujar Bowo saat ditemui wartawan, Rabu siang.

Bowo masih optimistis dengan kemenangannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024 ini. Dia menyatakan pihaknya sudah berikhtiar yang terbaik dan  mudah-mudahan nanti hasilnya yang terbaik. Dia memilih memantau di rumah ayahnya di Dayu karena sudah ada hitung cepat atau real count dan di DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga ada untuk menampung laporan saksi-saksi 

"Insya Allah tetap bertahan di 62%, yang terbaik. Tadi sebelum berangkat ke TPS, kami sungkem bapak dan ibu, ibu mertua juga. Terus sungkem juga dengan Mbak Yuni, Mas Akbar tentunya sebagai yang paling support. Mudah-mudahan lancar semua," ujarnya.
Bowo memiliki catatan dalam proses tahapan Pilkada Sragen 2024, yakni ke depan bisa lebih informasi lagi ke pemilih terutama, supaya yang jauh-jauh dapat mengetahui.

"Akses informasi mungkin tidak sebagus yang anak-anak muda. Orang-orang tua kan butuh info. Jadi harus ada metode yang buat semuanya tahu ada Pilkada," kata dia.