Sentimen
Undefined (0%)
27 Nov 2024 : 00.28
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Klaten

Pencoblosan Pilkada Klaten 2024 Dibayangi Cuaca Ekstrem, Ini Pesan Bupati

27 Nov 2024 : 00.28 Views 3

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pencoblosan Pilkada Klaten 2024 Dibayangi Cuaca Ekstrem, Ini Pesan Bupati

Esposin, KLATEN – Tahap penentuan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, yakni pemungutan suara atau pencoblosan yang digelar pada Rabu (27/11/2024) hari ini. 

Di saat awal musim hujan ini, cuaca ekstrem membayangi pemungutan suara di Klaten.  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten diminta berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten untuk mengantipasi kerawanan bencana di lokasi tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilkada. Apalagi, belakangan ada sejumlah kejadian bencana hidrometeorologi di Kabupaten Bersinar seiring memasuki musim hujan.

Hal itu disampaikan Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat rapat koordinasi itu Desk Pilkada Klaten 2024 digelar di Pendopo Pemkab Klaten, Selasa (19/11/2024). Rakor diikuti organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan hingga koramil. Selain itu, rakor dihadiri Forkopimda, KPU serta Bawaslu Klaten. 

Mulyani mengingatkan terkait ancaman bencana alam yang bisa saja terjadi saat pemunguatan suara digelar pada Rabu (27/11/2024). Dia berharap hal itu bisa diantisipasi penyelenggara Pemilu agar pemungutan suara berjalan lancar serta keselamatan petugas dan warga yang datang bisa terjamin.

Pada kesempatan itu, Mulyani mengungkapkan banyak hal yang harus disiapkan penyelenggara Pilkada. Pasalnya, Pilkada kali ini digelar serentak di 415 kabupaten/kota dan 37 provinsi di Indonesia. Mulyani mengungkapkan Pilkada serentak di seluruh Indonesia itu menjadi hal baru. Meski demikian, dia berharap suhu politik harus tetap dijaga. “Agar hajat lima tahunan ini tidak merusak apa yang sudah dibangun selama ini. Jangan sampai yang sudah terjalin, yang dekat menjadi jauh dan jangan sampai merusak persatuan Indonesia khususnya di Kabupaten Klaten,” kata Mulyani.

Mulyani berharap seluruh persiapan pelaksanaan Pilkada segera dirampungkan mengingat proses pemungutan suara digelar pekan depan. Dia berharap deteksi dini setiap kerawanan Pilkada dan tahapan harus menjadi kewaspadaan bersama. “Rakor ini bertujuan untuk mensinergikan fungsi kewenangan masing-masing lembaga dan instansi terkait dengan persiapan pelaksanaan Pilkada. Sinergi ini harus diciptakan agar dapat menghasilkan tugas yang baik dan benar serta berkesinambungan,” kata dia.

Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, mengatakan seluruh persiapan sudah dilaksanakan sesuai tahapan. Terkait kondisi cuaca ekstrem, KPU sudah meminta seluruh kelompok penyelenggara pemunguatan suara (KPPS) menyiapkan TPS di bangunan permanen. 

“Ini untuk mengantisipasi cuaca ekstrem khususnya angin kencang. Semua perlengkapan termasuk surat suara dan kotak suara harus ditempatkan minimal 1 meter di atas lantai,” kata Primus.

Primus juga menjelaskan KPU sudah berkoordinasi dengan BPBD, Kodim serta Polres Klaten untuk memetakan wilayah rawan bencana. Dia berharap pelaksanan pemungutan hingga penghitungan suara berjalan lancar.

Surat Suara Rusak

Di sisi lain, KPU Klaten memusnahkan ribuan surat suara. Logistik itu dimusnahkan lantaran kelebihan hingga kondisi surat suara rusak.

Pemusnahan surat suara dilakukan di halaman kantor KPU Klaten, Jl Mayor Kusmanto, Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Selasa (26/11/2024) malam. Pemusnahan itu dihadiri komisioner Bawaslu, Polres serta Kodim Klaten. Kegiatan itu bersamaan dengan doa bersama yang diikuti perwakilan panitia pemilihan kecamatan (PPK). Pemusnahan dilakukan pada H-1 coblosan yang digelar Rabu (27/11/2024).

Surat suara yang dimusnahkan yakni 147 surat suara pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng dan 5.158 surat suara untuk pemilihan bupati (Pilbup) Klaten. Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar.

Surat suara yang dimusnahkan karena kelebihan hingga asa surat suara rusak. Kerusakan surat suara di antaranya bercak tinta, berbayang, hingga terlipat.

Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, mengungkapkan surat suara yang digunakan tidak boleh lebih dari jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5 persen. Jumlah DPT di Klaten pada Pilkada sebanyak 973.342 orang. “Surat suara sisa ini dimusnahkan supaya tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak benar,” kata Primus saat ditemui di sela pemusnahan surat suara.

Primus berharap Pilkada berjalan aman, lancar dan damai. Dia juga mengajak para pemilih bisa menggunakan hak pilih mereka sesuai hati nurani. Soal target angka partisipasi, Primus berharap angka partisipasi bisa mencapai 82 persen.

Sentimen: neutral (0%)