Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Institusi: UIN
Kab/Kota: Boyolali, Gunung, Salatiga, Solo
Tokoh Terkait
Boyolali Mencoblos, Simak Lagi Visi Misi Marsono-Saiful dan Agus-Dwi Fajar
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, BOYOLALI--Para calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) Boyolali pada hari ini, Rabu (27/11/2024), bakal menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada di tempat pemungutan suara (TPS) yang berbeda-beda.
Koordinator Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Muhammad Rohani, memaparkan calon bupati nomor urut 01 Marsono akan mencoblos di TPS 3, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo. Sedangkan pasangannya atau cawabup nomor urut 01, Saifulhaq Mayyazi, memiliki hak pilih di TPS 1, Desa Gunung, Kecamatan Simo.
Sementara itu, cabup nomor urut 02: Agus Irawan bakal menyalurkan hak suara di TPS 8, Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak dan pasangannnya atau cawabup 02 Dwi Fajar Nirwana di TPS 3, Desa Kebonan, Kecamatan Karanggede.
"Pak Marsono di TPS 3 Kelurahan Kemiri, Mojosongo. Lalu Pak Saifulhaq Mayyazi di TPS 1 Desa Gunung, Kecamatan Simo. Pak Agus Irawan di TPS 8 Desa Sindon, Ngemplak dan Bu Dwi Fajar di TPS 3 Desa Kebonan, Karanggede," kata Rohani saat dihubungi Espos, Selasa (26/11/2024).
Sedangkan Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mencoblos di TPS 3 Kelurahan Siswodipuran, Boyolali. Lalu, Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan di TPS 3 Desa Metuk, Mojosongo.
Pada Pilkada kali ini, masyarakat Boyolali tidak sekadar memilih calon bupati-wakil bupati tapi juga gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2024.
Ada dua paslon cagub-cawagub Jateng yakni Paslon 01: Andika Perkasa-Hendrar Prihadi serta Paslon 02: Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Sementara itu, pada debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boyolali yang digelar di Hotel Al Azhar Azhima, Kecamatan Ngemplak pada Sabtu (16/11/2024) malam lalu, kedua pasangan calon (paslon) saling menebar janji dan mengkritik.
Mereka menghadapi pertanyaan yang disusun empat panelis yakni Dr. Andre Noevi Rahmanto dari UNS, Dr. Abdul Aziz dari UIN Salatiga, Abdullah Tri Wahyudi dari UIN Raden Mas Said Solo, dan Kepala Ombudsman Jawa Tengah Siti Farida.
Pada awal segmen, calon bupati nomor urut 01, Marsono, menyampaikan ia dan Saifulhaq memiliki slogan PAS atau perjuangan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan. “Visi misi ini kami realisasikan untuk mewujudkan kesejahteraan, dengan SDM yang unggul, dan didukung ramah investasi,” kata dia.
Dari visi-misi tersebut, pihaknya berharap masyarakat Boyolali bisa terbebas dari kemiskinan. Sehingga mudah mencari kebutuhan sandang, papan, pangan, layanan kesehatan, pendidikan, dan lain-lain
Ia meyakini sumber daya manusia yang unggul dapat diperoleh karena akses pendidikan dan kesehatan yang didapatkan maksimal oleh masyarakat. Bahkan, SDM Boyolali nantinya diharapkan mampu bersaing dengan SDM daerah lain.
Sementara itu, pasangan Agus-Fajar menyampaikan beberapa pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Agus mengatakan akan mengadakan reformasi birokrasi, ramah investasi, meningkatkan penghasilan kades-perangkat desa
“Desa bukan hanya menjadi tempat administrasi, tapi juga menjadi tempat berkembangnya kebudayaan, UMKM, dan aktivitas anak muda,” kata dia. Agus juga mengatakan bakal ada program beasiswa satu desa dua sarjana dan penyelesaian rumah tidak layak huni.
Dwi Fajar juga menambahkan pembangunan adil yang sejahtera terutama di daerah perbatasan dan tertinggal. Ia juga mengatakan bakal membantu pupuk subsidi mudah, lalu mewujudkan Puskesmas rawat inap di setiap kecamatan, hingga insentif bagi guru PAUD, dan sebagainya.
Sentimen: neutral (0%)