Sentimen
Negatif (78%)
26 Nov 2024 : 22.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Kasus: Narkoba, penembakan, Tawuran

Mabes Polri Turun Tangan Usut Kasus Polisi Tembak Siswa di Semarang

27 Nov 2024 : 05.45 Views 3

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

Mabes Polri Turun Tangan Usut Kasus Polisi Tembak Siswa di Semarang
Jakarta, CNN Indonesia --

Mabes Polri mengasistensi penanganan kasus penembakan oleh anggota polisi yang menewaskan seorang siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO (16) di Semarang, Jawa Tengah.

Karo Penmas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) serta Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) telah diturunkan ke Semarang.

"Sudah dilakukan asistensi oleh Polda Jawa Tengah, kemudian asistensi dari Mabes Polri, juga telah dilakukan. Tim dari Itwasum Polri, dari Divisi Propam Polri, telah turun," kata Trunoyudo di Mabes Polri, Selasa (26/11).

Ia meminta semua pihak menunggu hasil asistensi yang dilakukan Mabes Polri itu.

"Hasil dari proses asistensi ini kami berharap untuk menunggu dan kami yakinkan asistensi ini tentu memberikan suatu kontribusi yang tentunya hasilnya akan menjadi lebih baik ataupun objektif," katanya.

Ia kembali meminta agar menunggu hasil asistensi ketika disinggung narasi beredar di media sosial soal Anggota Polri itu yang sempat pesta narkoba sebelum peristiwa penembakan.

"Sumbernya dari mana? Media sosial, kita tunggu nanti hasil dari asistensi," katanya.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar sebelumnya mengklaim Bripka R melepaskan tembakan hingga menewaskan Pelajar SMKN 4 Semarang berinisial GRO (16) saat hendak membubarkan tawuran.

Selain GRO tewas, ada dua rekannya yang mengalami luka.

Irwan menjelaskan sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (25/11), Bripka R sedang melintas di wilayah Semarang Barat. Saat itu, Bripka R melihat tawuran antar geng Tanggul Pojok dan kelompok Seroja. Anggota polisi itu disebut hendak membubarkan tawuran tersebut.

"Informasinya kan jam 01.00. Habis kerja, melakukan penyelidikan di kantor. Lakukan perjalanan pulang melintas di kantor Perumahan Paramount itu. Polisi mau melerai," kata Irwan berdasar keterangan tertulis yang diterima, Selasa (26/11).

Namun saat hendak melerai, lanjut Irwan, anggota yang bertugas di Satres Narkoba tersebut justru diserang oleh beberapa pelaku tawuran yang membawa senjata tajam. Hal itu yang membuat anggotanya melepaskan tembakan.

Tembakan mengenai pinggul GRO yang menyebabkan pelajar itu meninggal dunia.

(yoa/chri)

Sentimen: negatif (78%)