Sentimen
Tokoh Terkait
Genjot Ekonomi Kreatif di Daerah, Menekraf dan Mendagri Susun Program bersama
Medcom.id Jenis Media: Nasional
Jakarta: Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menemui Mendagri Tito Karnavian membahas ekonomi kreatif di daerah. keduanya sepakat bekerja sama untuk mengembangkan industri dan ekonomi kreatif di daerah-daerah. "Jadi kami akan ada tim kecil antara kementerian ekraf dan Kemendagri untuk menyusun beberapa hal yang menjadi prioritas. Terutama untuk jangka pendek tentunya, ada yang jangka menengah juga. Untuk sesuai Asta Cita, bagaimana industri kreatif dan ekonomi kreatif ini dapat berkembang," ucap Teuku Riefky seusai rapat di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 November 2024. Teuku menuturkan pembentukan tim dilakukan guna mencapai ekonomi yang lebih berkeadilan serta pemerataan ekonomi di daerah. Dia mengatakan kerja sama ini diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan hingga meningkatkan kualitas ekonomi kreatif di Indonesia. Dia menerangkan pengembangan ekonomi kreatif akan melibatkan pemerintah daerah. Teuku menilai sinergisitas dengan Kemendagri menjadi angin segar bagi pelaku ekonomi kreatif di daerah. "Pertemuan tadi kami merasakan bahwa akan ada angin segar untuk pelaku ekonomi kreatif di daerah. Tentunya sinergi ini, nanti apakah itu ada kaitannya dengan regulasi, apakah itu ada kaitannya dengan kolaborasi program antara Kementerian Ekonomi Kreatif, Kemendagri, dan pemerintah daerah," ujarnya. "Nah, tentu kita berharap, ke depan, bahwa pengembangan ekonomi kreatif itu bukan hanya dari pusat ke daerah. Tapi justru dari daerah untuk kepentingan yang kabupatennya, provinsinya, bahkan nasional, bahkan suatu saat mendunia," lanjut dia. Dalam kesempatan yang sama, Tito akan mendorong semua daerah agar fokus dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Hal itu agar daerah menyadari potensi anak-anak muda dan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). "Untuk itu, kami sudah sepakat tadi ya, untuk mendorong semua daerah. Khususnya Kemendagri ini kan pembina dan pengawas pemerintah daerah, kita akan mendorong semua daerah untuk lebih fokus untuk pengembangan ekonomi kreatif. Sehingga mereka sadar potensi kreativitas anak-anak muda, warga, di daerahnya masing-masing," jelas Tito. Tito mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang secara khusus membentuk Kementerian Ekonomi Kreatif. Menurutnya, ekonomi kreatif merupakan mesin baru dalam pertumbuhan ekonomi. "Karena di seluruh dunia, secara global, ekonomi kreatif ini betul-betul mesin baru pertumbuhan ekonomi, new engine growth ya. Itu bisa mendatangkan penghasilan, pendapatan secara ekonomi, juga bisa membuka lapangan kerja baru. Dan kemudian dunia kreativitasnya juga akan membuat masyarakat lebih tenang. Karena ada saluran daripada mereka berbuat yang tidak baik," ucapnya. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Wamenekraf Irene Umar serta Wamendagri Bima Arya; Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir; Plt. Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati; Plt. Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam; Plt. Deputi bidang pengembangan strategis ekonomi kreatif, Cecep Rukendi; Direktur SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Fahmi Akmal.
Jakarta: Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya menemui Mendagri Tito Karnavian membahas ekonomi kreatif di daerah. keduanya sepakat bekerja sama untuk mengembangkan industri dan ekonomi kreatif di daerah-daerah.
"Jadi kami akan ada tim kecil antara kementerian ekraf dan Kemendagri untuk menyusun beberapa hal yang menjadi prioritas. Terutama untuk jangka pendek tentunya, ada yang jangka menengah juga. Untuk sesuai Asta Cita, bagaimana industri kreatif dan ekonomi kreatif ini dapat berkembang," ucap Teuku Riefky seusai rapat di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, pada Selasa, 26 November 2024.
Teuku menuturkan pembentukan tim dilakukan guna mencapai ekonomi yang lebih berkeadilan serta pemerataan ekonomi di daerah. Dia mengatakan kerja sama ini diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan hingga meningkatkan kualitas ekonomi kreatif di Indonesia.
Dia menerangkan pengembangan ekonomi kreatif akan melibatkan pemerintah daerah. Teuku menilai sinergisitas dengan Kemendagri menjadi angin segar bagi pelaku ekonomi kreatif di daerah.
"Pertemuan tadi kami merasakan bahwa akan ada angin segar untuk pelaku ekonomi kreatif di daerah. Tentunya sinergi ini, nanti apakah itu ada kaitannya dengan regulasi, apakah itu ada kaitannya dengan kolaborasi program antara Kementerian Ekonomi Kreatif, Kemendagri, dan pemerintah daerah," ujarnya.
"Nah, tentu kita berharap, ke depan, bahwa pengembangan ekonomi kreatif itu bukan hanya dari pusat ke daerah. Tapi justru dari daerah untuk kepentingan yang kabupatennya, provinsinya, bahkan nasional, bahkan suatu saat mendunia," lanjut dia.
Dalam kesempatan yang sama, Tito akan mendorong semua daerah agar fokus dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Hal itu agar daerah menyadari potensi anak-anak muda dan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Untuk itu, kami sudah sepakat tadi ya, untuk mendorong semua daerah. Khususnya Kemendagri ini kan pembina dan pengawas pemerintah daerah, kita akan mendorong semua daerah untuk lebih fokus untuk pengembangan ekonomi kreatif. Sehingga mereka sadar potensi kreativitas anak-anak muda, warga, di daerahnya masing-masing," jelas Tito.
Tito mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang secara khusus membentuk Kementerian Ekonomi Kreatif. Menurutnya, ekonomi kreatif merupakan mesin baru dalam pertumbuhan ekonomi.
"Karena di seluruh dunia, secara global, ekonomi kreatif ini betul-betul mesin baru pertumbuhan ekonomi, new engine growth ya. Itu bisa mendatangkan penghasilan, pendapatan secara ekonomi, juga bisa membuka lapangan kerja baru. Dan kemudian dunia kreativitasnya juga akan membuat masyarakat lebih tenang. Karena ada saluran daripada mereka berbuat yang tidak baik," ucapnya.
Hadir juga dalam pertemuan tersebut Wamenekraf Irene Umar serta Wamendagri Bima Arya; Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir; Plt. Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati; Plt. Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam; Plt. Deputi bidang pengembangan strategis ekonomi kreatif, Cecep Rukendi; Direktur SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Fahmi Akmal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(ALB)
Sentimen: positif (100%)