Sentimen
Undefined (0%)
23 Nov 2024 : 01.27

Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di 3 Kecamatan di Boyolali

23 Nov 2024 : 01.27 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di 3 Kecamatan di Boyolali

Esposin, BOYOLALI – Angin kencang atau puting beliung yang terjadi saat hujan deras membuat puluhan rumah di tiga kecamatan wilayah Boyolali rusak pada Jumat (22/11/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali mencatat tiga kecamatan tersebut yaitu Andong, Klego, dan Simo.

Kepala BPBD Boyolali, Suratno, menjelaskan hujan lebat terjadi sekitar pukul 16.00 WIB disertai dengan puting beliung.

“Kebetulan hujan deras disertai angin kencang atau puting beliung yang berdampak timbulnya beberapa kerusakan, terlaporkan sementara 46 rumah gentingnya berserakan dan ada juga satu dapur roboh di Dukuh Banaran, Desa Sempu, Kecamatan Andong,” kata dia kepada wartawan, Sabtu (23/11/2024).

Hujan dan angin puting beliung juga memicu kerusakan di beberapa desa yaitu Tanjung, Sendangrejo, dan Kalangan, Kecamatan Klego. Kerusakan di Desa Tanjung total ada dua rumah, terdiri atas satu rumah tertimpa pohon di Dukuh Grubyuk. Lalu di Dukuh Bulu juga terdapat kerusakan satu rumah berupa atap yang beterbangan dan berserakan.

Lalu, kerusakan di Dukuh Glodok, Desa Sendangrejo yaitu satu rumah tertimpa pohon jati, dua rumah gentingnya berserakan tersapu angin, dan 10 rumah lain rusak ringan.

Di Dukuh Seretan, Desa Sendangrejo, satu rumah rusak tertimpa pohon Sono, satu rumah tertimpa pohon Sawo, dan 15 rumah gentingnya berserakan.

Lalu di Desa Kalangan, Suratno memerinci ada satu rumah tertimpa pohon, satu rumah terkena patahan pohon yang disapu angin, satu rumah ada kandang ternaknya tertimpa pohon, satu rumah tertimpa pohon, satu rumah tertimpa pohon petai, dan kayu jati tumbang menghalangi jalan di Dukuh Kalangan.

“Lalu di Kecamatan Simo, terinformasi ada Desa Mojo, Wates, dan Kedunglengkong. Ada tiga rumah di Desa Mojo tertimpa pohon. Lalu, dua sungai kecil di Kedunglengkong dan Wates terjadi limpahan air dari sungai, waktu kondisi normal anginnya kecil, tapi karena hujan lebat dan ada tumpukan sampah yang juga terdapat batang bambu mengikuti arus air dan menjadi penghambat,” kata dia.

Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi saat musim penghujan.

“Saya juga meminta kepada camat dan masyarakat di wilayah Boyolali timur dan utara antara lain Andong, Klego, Kemusu, Simo, Nogosari, dan Sambi agar dilakukan monitoring pohon yang rentang tumbang,” kata dia.

Ketika ada turus jalan di jalan kabupaten, kata dia, untuk bisa dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk dipotong. Lalu, kalau turus jalan berada di jalan desa, ia meminta kepada pemerintah desa dan tim siaga desa masing-masing dapat melakukan monitoring dan mengambil langkah yang diperlukan.

“Saya imbau kepada masyarakat untuk dapat melihat lingkungan sekitar rumah, ketika ada pohon rentan tumbang yang dapat menimpa bangunan sekitarnya, bisa dilakukan pemangkasan dahan untuk mengurangi risiko,” kata dia. 

Sentimen: neutral (0%)