Sentimen
Teguh-Gage Rangkul Pencinta Motor Solo, bakal Gelar Event Khusus
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, SOLO--Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo nomor urut 1, Teguh Prakosa dan Bambang "Gage" Nugroho, bertemu komunitas pencinta motor Kota Solo, Jumat (22/11/2024).
Selain berdiskusi tentang aktivitas komunitas tersebut, Teguh-Gage juga berkeliling kota bersama para biker. Mereka menyusuri sejumlah ruas jalan utama Kota Bengawan. Dalam kegiatan bertajuk "Nyoride" tersebut, Teguh mengendarai motor Vespa klasik.
“Semua komunitas ingin bergabung dengan kami, dalam rangka memeriahkan pesta demokrasi. Kami pun menerima aspirasi teman-teman komunitas, karena mereka berpikir ‘aku dapat peran apa dalam membangun kota ini dan kira-kira aku diberi ruang nggak'. Jadi kalau nggak pernah ketemu dan diskusi, teman-teman komunitas motor mungkin nggak akan pernah ikut berperan atau malah dianggap mengganggu jalan,” beber Teguh.
Teguh menilai anggota komunitas biker sangat idealis.
“Saya lihat kalau mereka sudah mencintai barang yang diuri-uri sepanjang hidupnya, itu akan mengalahkan istri atau pacarnya. Jadi sama kalau dia dapat pilihan untuk memilih pemimpin Kota Solo ke depan, idealismenya akan sangat kuat,” terang dia.
Mantan Ketua DPRD Solo tersebut mengaku sengaja bercengkrama bersama komunitas biker, lantaran sejatinya aktivitas mereka bersifat positif.
“Justru seharusnya mereka diberi ruang berekspresi. Ke depan harus disediakan event-event yang difasilitasi pemerintah, dengan fasilitas yang ada. Mungkin saja bisa dari satu heritage ke heritage lain,” urai Teguh.
Apalagi jika dibandingkan komunitas lain seperti komunitas pencinta lari, ekspresi komunitas biker belum sepenuhnya diakomodasi.
“Padahal sama-sama olahraga, meskipun olahraganya berbeda. Jadi saya kira, ini akan jadi bagian dalam rangka mengakomodir seluruh potensi yang ada di Kota Solo,” tegas dia.
Aktivitas bermotor bersama komunitas biker itu pun mendatangkan kesan tersendiri bagi Teguh.
“Ini menyenangkan, karena sepanjang hidup saya naik sepeda, naik angkutan dan sebagainya. Keseharian saya jarang sepeda motor, jadi ada kepuasan tersendiri,” tutur dia.
Adapun Bambang Gage menekankan pentingnya Solo menjadi pusat kegiatan otomotif. Ia mengusulkan pembentukan lokasi khusus untuk berkumpul dan menampilkan kreativitas anggota komunitas biker.
“Kita punya sejarah besar di otomotif. Semoga ke depan kita bisa wujudkan hangout place khusus, jadi malam Minggu semua komunitas bisa kumpul, ada acara dan Solo makin ramai,” kata dia.
Ketua Harian Ikatan Klub Otomotif Surakarta (Ikosa), Bimo, berharap agar Teguh-Gage lebih memperhatikan komunitas otomotif di Solo.
“Di Solo ini ada sekitar 70 komunitas motor dan 15 komunitas mobil. Kami berharap, kalau Pak Teguh dan Mas Bambang jadi, dunia otomotif Solo bisa lebih diwadahi,” ujar Bimo.
Anggota Ikatan Scooter Solo (ISSO), Dinar, menambahkan selama ini komunitas Vespa di Solo kerap mengadakan kegiatan namun kurang diperhatikan Pemkot.
“Kami setiap bulan Mei ada event, tapi sampai sekarang belum ada dukungan dari Pemkot. Semoga ke depan ada agenda tahunan otomotif di Solo,” kata dia.
Sentimen: neutral (0%)