Esposin, SEMARANG – Seorang mahasiswa Pelayaran asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berinisial R yang tiga hari lalu dikabarkan hanyut seusai diterjang banjir di Sungai Kaligarang atau tepatnya di dekat Jembatan Tinjomoyo Kota Semarang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah R ditemukan mengapung oleh seorang warga di Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 06.30 WIB. Jenazah R kemudian dievakuasi oleh tim SAR gabungan.

“Iya, sudah ditemukan tadi pagi oleh warga yang tak sengaja melihat ada wayat terapung dan langsung dilaporkan ke tim SAR gabungan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, saat dimintai konfirmasi Espos, Sabtu.

Setelah dievakuasi, jenazah mahasiswa Akademi Pelayaran Niaga (Akpelni) Semarang dibawa ke RSUP dr. Kariadi untuk memastikan identitasnya.

“Setelah diperiksa ternyata benar [jenazah] yang ditemukan adalah R. Rekan-rekan dan perwakilan kampus yang mengidentifikasi bahwa itu R,” ungkapnya.

Dimintai konfirmasi terpisah, Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto, menjelaskan pencarian R sejak dinyatakan hilang karena terhanyut di Sungai Kaligarang berlangsung selama tiga hari. R hanyut dan terbawa arus pada Kamis (21/11/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Proses pencarian R melibatkan relawan dan tim SAR gabungan. Pihak keluarga R yang berasal dari Kabupaten Pati serta teman-teman kampusnya turut membantu pencarian jenazah R selama hanyut di Sungai Kaligarang.

“Di RSUP dr. Kariadi juga sudah ada keluarga, perwakilan kampus, dan teman-temannya. Mereka juga ikut mencari jenazah R,” tukasnya.