Sentimen
Undefined (0%)
23 Nov 2024 : 05.30

Apel Siaga, Bawaslu Sukoharjo: Jangan Pernah Takut Jadi Pengawas Pemilu

23 Nov 2024 : 05.30 Views 3

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Apel Siaga, Bawaslu Sukoharjo: Jangan Pernah Takut Jadi Pengawas Pemilu

Esposin, SUKOHARJO-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo menyiagakan ribuan petugas mulai dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS) hingga kabupaten untuk mengawasi masa tenang dan pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November. Para pengawas pemilu diminta tak perlu takut dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.

Bawaslu Sukoharjo menggelar Apel Siaga Pengawasan Pemilihan Serentak 2024 di Alun-alun Satya Negara, Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Kegiatan apel ini diikuti unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo dan jajaran anggota Bawaslu Sukoharjo. Kegiatan ini juga diikuti ratusan anggota pengawas pemilu mulai dari tingkat TPS hingga kecamatan.

Dalam kesempatan itu, unsur Forkopimda Sukoharjo bersama para pengawas pemilu besama –sama melepas balon ke udara. Hal ini merupakan simbol pengharapan agar pelaksanaan pilkada serentak berjalan lancar, aman, dan damai. 

Ketua Bawaslu Sukoharjo, Rochmad Basuki mengatakan apel siaga pengawas pemilu digelar sebagai bentuk koordinasi dan konsolidasi saat masa tenang selama tiga hari mulau 24-26 November. Sekaligus upaya pencegahan potensi pelanggaran pemilu di tingkat TPS, kelurahan/desa hingga kecamatan. “Jangat pernah takut menjadi pengawas pemilu. Kepercayaan masyarakat bakal dijawab dengan kinerja petugas pengawas pemilu saat pelaksanaan pemungutan suara,” kata dia.

Menurut Rochmad, petugas pengawas pemilu bakal mengintensifkan patroli pengawasan di wilayah masing-masing. Langkah ini bertujuan meminimalkan peregerakan politik uang menjelang coblosan. Patroli pengawasan pemilu dilakukan petugas pengawas pemilu yang tersebar di 167 desa/kelurahan.

Saat apel siaga, ratusan peserta mengucapkan ikrar pengawasan pemilu agar menjunjung tinggi integritas dan netralitas. “Untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dan bermartabat, petugas pengawas pemilu harus benar-benar menjalankan tugas dan wewenang serta menjunjung tinggi integritas dan netralitas,” ujar dia.

Sementara itu, Plt Bupati Sukoharjo, Agus Santosa berpesan agar para petugas pengawas pemilu memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan para stakeholder di wilayahnya masing-masing. Sinergitas itu dibutuhkan untuk mewujudkan pesta demokrasi yang disambut hangat oleh masyarakat. 

Agus juga berpesan agar para petugas pengawas pemilu mengawal tahapan krusial dalam pilkada serentak dalam pesta demokrasi, yakni masa tenang, pemungutan suara dan penghitungan suara. “Pemilu tidak hanya proses untuk memilik pemimpin atau kepala daerah melainkan wujud partisipasi masyarakat dalam membangun daerah,” ujar dia.

 

Sentimen: neutral (0%)