Sentimen
Sriyanto Klaim Presiden Prabowo Subianto Dukung Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, SRAGEN—Ribuan orang massa pendukung pasangan calon bupati (cabup) Untung Wibowo Sukawati dan calon wakil bupati (cawabup) Suwardi tumplek blek di Lapangan Nglorog dan di sepanjang Jalan Raya Sukowati, Nglorog, Sragen, saat kampanye akbar pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sragen 2024, Sabtu (23/11/2024).
Kampanye putaran terakhir tersebut dihadiri dua orang pimpinan partai politik tingkat Jawa Tengah, yang juga legislator DPR yaitu Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Saputro dan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti. Selain mereka, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga menjadi juru kampanye (jurkam) dalam kampanye politik yang dihibur artis dari Kediri Niken Salindry.
Dalam kesempatan itu, legislator DPR Sriyanto Saputro menyatakan pasangan Bowo-Suwardi mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden RI Prabowo Subianto. Dia menerangkan dengan demikian Bowo-Suwardi mendapat dekengan pusat atau jaringan pusat.
“Dekengannya mbahe pusat. Saya dari Gerindra ditugasi Pak Prabowo Subianto untuk memenangkan pasangan Bowo-Suwardi. Ketika Bowo-Suwardi menang maka jelas meneruskan program-program presiden dan memajukan Kabupaten Sragen. Ketika ada pihak yang bicara infrastruktur tidak dipedulikan selama 20 tahun itu tidak benar,” jelas Sriyanto.
Dia mengaku membuktikan sendiri saat menjadi calon anggota legislatif (caleg) di Pemilu 2014. Kemudian di 2015 saat Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjabat Bupati yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sriyanto menyatakan infrastruktur di Sragen dibangun dengan luar biasa. Kalau ada kekurangannya, kata dia, wajar dan akan dilanjutkan pembangunannya.
“Saya duduk di Komisi V DPR RI, yakni komisi yang membidangi infrastruktur dan pembangunan. Dari tujuh kursi di Dapil IV, lima orang di antaranya merupakan sosok yang mendukung Bowo-Suwardi. Kalau nanti Bowo-Suwardi menang, kami menjamin pembangunan di Sragen lebih bagus. Investasi jangan khawatir pasti masuk ke Sragen karena memiliki presiden. Kalau menteri itu pembantu presiden. Kalau gubernur itu hanya wakil pemerintah pusat di daerah,” jelas Sriyanto.
Dia menyatakan ketika Bowo-Suwardi menang maka investasi dikucurkan ke Sragen. Dia siap memikirkan dan mengurusi rakyat. Dia mengatakan kalau Bowo-Suwardi menang maka tinggal bilang seperti lagu, “Ngomongo jalukmu piye? Tak turutane, tak usahake. Aku ra masalah nek berjuang dewe. Sing penting kowe bahagia endinge.”
Sriyanto menekankan dalam memilih pemimpin itu harus melihat rekam jejak. Dia menyatakan saat Prabowo Subianto menjadi presiden maka sudah selesai dulu dengan dunianya. Demikian pula Bowo-Suwardi itu, kata dia, benar-benar memikirkan rakyat dan berniat memajukan Sragen.
Mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono, menyatakan massa yang hadir sangat tinggi antusianya dan luar biasa. Dia sebenarnya membatasi hanya koordinator RT saja tetapi pendukung Bowo-Suwardi ternyata memiliki semangat luar biasa. Dia bersyukur bahwa massa yang berlipat-lipat itu menjadi tanda-tanda baik kemenangan Bowo-Suwardi.
“Massa yang luar biasa ini menjadi bukti survei kami. Saya optimistis Bowo-Suwardi menang di angka 62%. Soal adanya politik uang itu tidak akan berpengaruh pada massa pendukung Bowo-Suwardi. Saya punya teman, Mbak Yuni punya teman, Mas Bowo dan Pak Suwardi punya komunitas yang tidak bisa dibeli. Rakyat Sragen sudah tidak meragukan kami,” jelas Untung.
Sentimen: neutral (0%)