Sentimen
Unwahas Semarang Bangun Gedung Laboratorium & CBT Modern di Fakultas Kedokteran
Espos.id Jenis Media: Jateng
Esposin, SEMARANG – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama setelah meraih Akreditasi Unggul. Salah satu langkah nyata adalah pembangunan Gedung Laboratorium dan Computer Based Test (CBT) di Fakultas Kedokteran (FK).
Proyek ini ditandai dengan acara peletakan batu pertama (groundbreaking) pada Sabtu (23/11/2024), yang dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Wakil Presiden ke-13 Ma’ruf Amin, Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Ketua Yayasan Wahid Hasyim Noor Achmad, dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Investasi Rp114 Miliar untuk Pendidikan Modern
Ketua Yayasan Wahid Hasyim, Noor Achmad, menyampaikan bahwa Unwahas telah menjadi salah satu perguruan tinggi swasta dengan kualitas setara Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Hal ini dibuktikan dengan pencapaian Akreditasi Unggul serta upaya berkelanjutan dalam menyediakan fasilitas pendidikan terbaik.
“Sudah sering kami sampaikan bahwa Wahid Hasyim ini berjalan dan bergerak bersama kiai-kiai. Wahid Hasyim berdiri tahun 2000, tapi baru 24 tahun sudah mendapatkan nilai [Akreditasi] Unggul,” ujar Noor Achmad dalam sambutannya.
Untuk pembangunan gedung baru ini, Yayasan Wahid Hasyim mengalokasikan dana sebesar Rp114 miliar. Gedung laboratorium yang dirancang modern ini terdiri dari 6 lantai, dengan ketahanan hingga 9,8 skala Richter.
“Laboratorium komputer akan berada di lantai 6 dengan 150 unit CBT. Ke depannya, kami berencana menambah hingga 200 unit untuk menjadikan laboratorium ini yang terbaik dan paling lengkap,” tambah Noor Achmad.
Dukungan Pemerintah Jawa Tengah
PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengapresiasi langkah Unwahas Semarang dalam mendukung pendidikan, khususnya di bidang kedokteran. Ia menyoroti pentingnya kontribusi Unwahas dalam mengatasi kekurangan dokter di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
“Di wilayah (Jateng) masih terdapat kekurangan dokter sebanyak 9.469. Kami berharap FK Unwahas dapat berkontribusi dalam penyediaan kebutuhan dokter di Jawa Tengah,” tandasnya.
Ia juga mendukung pembangunan laboratorium dan fasilitas CBT sebagai langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa FK Unwahas menjadi tenaga medis berkualitas.
Sentimen: neutral (0%)