Esposin, SOLO-Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat angin puting beliung di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, pada Sabtu (16/11/2024) lalu. Bantuan tersebut akan diberikan kepada 35 rumah terdampak, dengan total nilai lebih kurang Rp120 juta.

Saat ditemui awak media di Rumah Sakit Kardiologi Emirates Indonesia, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Murtono mengungkapkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperumkimtan) telah menyelesaikan pendataan kerusakan sekaligus telah diketahui tafsiran nilai ganti rugi kerusakan tersebut.

"Mojo sudah selesai dihitung, nanti bervariasi ada tingkat kerusakan ringan, sedang, berat. Nanti sifatnya kita memberi kayak bantuan sosial kepada korban untuk memperbaiki rumah,” kata Budi, Sabtu (23/11/2024) siang.

Lebih lanjut, Budi juga menjelaskan bahwa dalam memberikan bantuan tersebut nantinya akan menyasar kepada 35 rumah yang rusak dengan variasi nilai ditentukan berdasarkan kerusakan tiap-tiap rumah tersebut.

"Totalnya (bantuan) ada Rp 120 juta sekian, untuk 35 rumah di Mojo Saja. Bantuannya uang ditransfer ke rekening korban, dan mereka akan memperbaiki sesuai dengan pedoman yang dibuat BPBD dan Disperumkimtan," ujarnya.

Adapun variasi yang dimaksud, Pemkot Solo membagi menjadi tiga kategori, di antaranya rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat. Ia kemudian memberi contoh yang dimaksud rusak berat adalah rumah yang atap hilang sama sekali akibat puting beliung tersebut.

“Kerusakan ringan Rp 1 juta, berat bisa Rp 9 juta. Karena ada ringan, sedang, berat. Yang berat yang satu atapnya hilang," pungkasnya.

Pemberitaan Espos sebelumnya, pada Senin (18/11/2024), puting beliung yang diawali dengan hujan deras tersebut berdampak pada 131 jiwa dari 36 keluarga yang tinggal di wilayah tersebut. Hal itu disampaikan oleh Penjabat sementara (Pjs) Walikota Solo, Dhoni Widianto saat meninjau lokasi yang baru terdampak bencana tersebut, Senin (18/11/2024).

Pada kesempatan itu pula, Dhoni menjanjikan bahwa Pemkot Solo akan memberikan stimulan ganti rugi kepada warga yang terdampak setelah sebelumnya pihaknya sempat membuka tempat pengungsian sementara di Markas Brimob Mojo.

“Setelah melakukan kajian, kami akan memberikan bantuan stimulan ganti rugi kepada warga terdampak bencana melalui bantuan keuangan tidak terduga,” kata Dhoni.