Sentimen
PSSI Gandeng Oppo Indonesia, Misi Jadikan Sepak Bola sebagai Industri
Espos.id Jenis Media: Sport
Esposin, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir serius ingin menjadikan sepak bola sebagai industri, salahnya satunya melalui pengelolaan tim nasional yang lebih profesional.
Tak hanya mengandalkan dana dari pemerintah, PSSI menggandeng banyak pihak swasta untuk pendanaan pembinaan sepak bola Indonesia.
Terbaru, Oppo Indonesia menjadi mitra ke-25 PSSI setelah penandatanganan perjanjian kerja sama di Bali, Sabtu (23/11/2024).
Secara khusus, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin mempercayai Timnas sebagai simbol kebangkitan sepak bola Indonesia.
Dukungan mitra yang terus mengalir kepada Timnas dan PSSI, menurut Erick, sangat penting bagi keberlanjutan transformasi sepakbola nasional dan program Timnas di semua level agar berprestasi di level Asia.
Hal itu diungkapkan Erick usai menyaksikan MoU antara PSSI dengan perusahaan elektronik dan seluler, Oppo sebagai Official Smartphone Partner untuk Timnas di Nusa Dua, Bali, Sabtu (23/11/2024).
Oppo menjadi mitra ke-25 yang digandeng PSSI untuk pengembangan sepak bola Indonesia.
"Terima kasih atas kepercayaan dari Oppo kepada PSSI dan Timnas yang berupaya menembus prestasi Asia dan dunia. Kami butuh dukungan swasta dan banyak brand karena tidak mungkin semua tergantung dari pemerintah. Meskipun saya sudah mendapat komitmen dari Presiden Prabowo yang mendukung bertambahnya bantuan untuk sepakbola nasional," ujarnya di Bali, seperti dikutip Espos dari laman PSSI.
Ia menambahkan, untuk mengukir prestasi di level Asia, terutama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang tengah diarungi Jay Idzes dkk, PSSI butuh dukungan besar.
"Itu baru bicara satu Timnas, padahal kita punya dua timnas lain, yakni U-17 dan U-20 yang akan berlaga di Piala Asia 2025. Karena itu, saya apresiasi kehadiran banyak brand dan pihak swasta, serta masyarakat yang selalu membuat tiket timnas sold out untuk dukung program jangka panjang PSSI," kata Erick.
Dengan bertambahnya mitra dalam langkah transformasi sepakbola Indonesia, PSSI dituntut memperbaiki kinerja agar makin profesional, bersih serta menjadikan industrinya maju.
Menteri BUMN ini juga menekankan agar jangan berpuas diri.
"Setelah Timnas U-23 melaju ke semifinal Piala Asia lalu, kita juga bangga karena U-17 dan U-20 juga ke putaran final Piala Asia tahun depan. Namun, persaingan akan makin tinggI. jadi jangan berpuas diri, karena 10 tahun lagi kita bisa tertinggal lagi jika hari ini sudah merasa puas," tegasnya.
Sentimen: neutral (0%)