Sentimen
Undefined (0%)
24 Nov 2024 : 02.11

Tundukkan Indomaret Sidoarjo, LaVani Navy Juara Livoli Divisi Utama Kali Pertama

24 Nov 2024 : 09.11 Views 3

Espos.id Espos.id Jenis Media: Sport

Tundukkan Indomaret Sidoarjo, LaVani Navy Juara Livoli Divisi Utama Kali Pertama

Esposin, GRESIK -- Klub milik Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, LavAni Navy sukses menjuarai Livoli Divisi Utama 2024 setelah memenangi laga final dramatis atas Indomaret Sidoarjo, Sabtu (23/11/2024) malam.

Dalam laga yang digelar di GOR Tri Dharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, LaVani Navy menang dengan sko 3-2 (23-25, 21-25, 25-16, 25-21, 20-18). 

Gelar Livoli ini menjadi yang pertama bagi klub tersebut setelah usaha mereka merebut juara pada musim 2023 digagalkan Rajawali Pasundan pada laga final di GOR Jayabaya, Kediri.

"Mudah-mudahan gelar pertama ini menjadi pembuka jalan bagi LavAni untuk merebut gelar pada musim-musim berikutnya," kata Asisten Pelatih LavAni Navy Erwin Rusni seusai pertandingan, seperti dikutip Espos dari Antara, Minggu (24/11/2024).

Selain menerima piala tetap dan bergilir serta medali emas, LavAni juga membawa pulang hadiah uang pembinaan sebesar Rp50 juta, sementara Indomaret mendapatkan piala, medali perak dan hadiah uang Rp30 juta.

Laga grand final yang mempertemukan LavAni dengan Indomaret sejak awal memang diprediksi akan berjalan sengit dan ketat karena kedua tim memiliki catatan rekor menang kalah yang sama sepanjang Livoli musim ini. 

Dari empat kali pertemuan, kedua tim berbagi angka 2-2.

Indomaret yang bermain tanpa middle blocker andalannya Hernanda Zulfi karena cedera, mengambil dua set lebih dulu ketika anak-anak LavAni terlihat seperti tertekan.

Memasuki set ketiga, LavAni memperbaiki servis dan blok untuk menahan gempuran Indomaret. Mereka sukses menipiskan ketinggalan dengan menang 25-16.

Penampilan LavAni masih agresif pada set keempat, tetapi Indomaret tidak ingin kecolongan lagi. 
Perolehan angka kedua tim ketat hingga 20-20, namun LavAni mampu memanfaatkan kesalahan lawannya untuk menang lagi 25-21.

Pada set penentuan, LavAni yang sudah berada di atas angin terus menekan lawannya dan unggul jauh 8-4 saat pertukaran posisi lapangan. Keunggulan itu berlanjut hingga 10-7.

Akan tetapi, anak-anak Indomaret tidak menyerah dan mampu menyamakan skor 10-10. Bahkan berbalik unggul 13-11, namun LavAni kembali mengejar dan terjadi deuce 14-14.

Laga semakin menegangkan ketika kedua tim saling bergantian menciptakan match point hingga akhirnya LavAni menyudahi perlawanan Indomaret dengan skor 20-18 lewat satu poin blok penutup.

"Secara keseluruhan permainan anak-anak sudah solid dan mereka juga sudah berjuang maksimal. Tadi kita kecolongan pada set ketiga dan setelah itu mainnya anak-anak agak menurun," kata Pelatih Indomaret Sidoarjo Iwan Dedi Setiawan.

LavAni dan Indomaret mengakhiri kompetisi antarklub musim ini dengan berbagi penghargaan individu dan masing-masing menempatkan tiga orang pemainnya.

Setter LavAni Dio Zulfikri meraih gelar pemain terbaik (most valuable player), ditambah Boy Arnes (best outside hitter) dan Hendra Kurniawan (best middle blocker).

Dari tim Indomaret, Alfin Daniel Pratama meraih penghargaan best setter, bersama Arjuna Mahendra (best opposite), dan Farid Daffa Mustofa (best outside hitter).

Sementara itu, pada laga yang dimainkan sebelumnya, TNI AU Electric mengalahkan juara bertahan Rajawali Pasundan dengan skor 3-0 (25-19, 25-23, 26-24) untuk mengakhiri kompetisi di peringkat ketiga.

Kemenangan ini sekaligus menjadi satu-satunya bagi Sigit Ardian dan kawan-kawan setelah sepanjang babak empat besar putaran pertama dan kedua selalu kalah dari tiga lawannya, termasuk Pasundan.

Sebagai tim peringkat ketiga, TNI AU mendapatkan hadiah piala, medali perunggu, dan uang pembinaan sebesar Rp25 juta. Sedangkan Rajawali Pasundan kebagian hadiah Rp20 juta plus piala.

Daftar penghargaan individu pemain:

- Best opposite: Arjuna Mahendra (Indomaret Sidoarjo)
- Best outside hitter: Boy Arnes Arabi (LavAni Navy)
- Best outside hitter: Farid Daffa Mustofa (Indomaret Sidoarjo)
- Best middle blocker: Rian Irawan (TNI AU Electric)
- Best middle blocker: Hendra Kurniawan (LavAni Navy)
- Best setter: Alfin Daniel Pratama (Indomaret Sidoarjo)
- Best libero: Raihan Rizky (Rajawali Pasundan)
- Most valuable player: Dio Zulfikri (LavAni Navy)

Sentimen: neutral (0%)