Sentimen
Undefined (0%)
24 Nov 2024 : 03.17

Talut Setinggi 3 Meter di Tanon Sragen Ambrol Timpa Rumah Warga

24 Nov 2024 : 10.17 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Talut Setinggi 3 Meter di Tanon Sragen Ambrol Timpa Rumah Warga

Esposin, SRAGEN — Talut sepanjang 14 meter dan setinggi 3 meter ambrol dan menghantam rumah milik warga di Dukuh Sidorejo RT 013, Desa Kalikobok. Kecamatan Tanon, Sragen, Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp25 juta.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, R. Triyono Putro, kepada Espos.id, Minggu (24/11/2024), mengungkapkan rumah yang rusak itu berukurann10 meter x 8 meter yang mengakibatkan bagian dapur rusak beserta perabot rumah tangga lainnya. Bencana tersebut langsung ditangani mulai pukul 19.00 WIB.

Triyono menjelaskan rumah milik Darusman, 38, warga setempat. Dia mengatakan rumah itu dihuni empat orang anggota keluarga.

"Kejadian itu kurang lebih pukul 18.30 WIB, di wilayah lokasi itu telah terjadi hujan dengan iintensitas tinggi yang mengakibatkan talut setinggi 3 meter ambrol. Material takut itu mengenai rumah bagian dapur sehingga rusak sedang," jelasnya.

Dia menyebut kerugian material rumah yang rusak itu diperkirakan mencapai Rp25 juta. Dia mengatakan dapur rumah tidak bisa digunakan karena temboknya jebol. Untuk sementara pemilik rumah mengungsi ke tempat saudara.

"BPBD sudah memberi bantuan pangan dan nonpangan. Hasil koordinasi dengan pihak terkait untuk Minggu pagi diadakan kerja bakti untuk pembersihan puing-puing," ujarnya.

Selain longsor, ujar dia, juga terjadi pohon tumbang menimpa rumah hunian di Dukuh Sono RT 016, Kecamatan Mondokan, Sragen. Pohon tumbang itu, jelas dia, juga dievakuasi pada Minggu pagi.

Kemudian di Desa Pare, Mondokan, Sragen, juga terjadi jembatan hanyut  karena takut ambrol, longsor bahu jalan, dan pohon tumbang. Triyono mengatakan kejadian itu juga ditangani Minggu pagi ini.  

Jembatan hanyut itu di RT 10, talut ambrol di RT 006, longsor bahu jalan di RT 006, dan pohon tumbang di RT 006.
Plh. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, Darmawan, mendapat informasi tanah longsor di Desa Kalikobok. Tanon, Sragen. Dia mengatakan setelah menerima laporan langsung mengirimkan bantuan ambulans ke lokasi untuk assesmen. Dia menjelaskan takut yang ambrol itu menimpa dinding rumah warga hingga jebol.

"Kejadian itu disebabkan tingginya intensitas hujan, yang mengakibatkan genangan air sehingga menyebabkan penumpukan air sehingga talut tidak dapat bertahan serta kemudian roboh menimpa rumah yang berada di bawahnya. Kerugian dari kejadian tersebut Rp25 juta. Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," ujarnya.

Sentimen: neutral (0%)