Esposin, SOLO -- Selama dua bulan, Dhoni Widianto bertugas sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Solo, tepatnya sejak 25 September-23 November 2024, seiring cuti kampanye Wali Kota Solo Teguh Prakosa. Dhoni mengaku mendapat pengalaman berharga meski hanya memimpin Solo dalam waktu relatif singkat.

“Saya mendapatkan pengalaman berharga, Solo merupakan kota dinamis, banyak sekali event yang bersifat nasional dan internasional. Pengalaman ini menambah bekal saya sebagai seorang PNS,” jelas Dhoni saat ditemui Espos di Pura Mangkunegaran, Jumat (22/11/2024).

Diketahui, Dhoni merupakan Inspektur Provinsi Jawa Tengah. Pria berusia 50 tahun itu dari awal meniti karier dari auditor pertama di lingkungan Pemprov Jawa Tengah. 

Menurut Dhoni, masih ada PR untuk Wali Kota Solo Teguh Prakosa yang bakal kembali bertugas seusai habis masa cuti kampanye Pilkada 2024. Beberapa pekerjaan itu, antara lain membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau RAPBD 2025 bersama DPRD Solo, serta pendapatan asli daerah (PAD) yang perlu dioptimalkan.

Sementara itu, selama dua bulan Dhoni bertugas sebagai Pjs Wali Kota Solo, Pemkot Solo meraih sejumlah prestasi. Pencapaian itu didapat Pemkot Solo tidak secara instan namun melalui proses sejak awal tahun ini.

Sejumlah pencapaian yang didapat Pemkot Solo antara lain Anugerah Layanan Investasi (ALI) pada 2024 dengan menjadi terbaik kedua kategori pemerintah kota dari Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Dhoni Widianto menerima penghargaan itu dari Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani.

Pencapaian lain yang diperoleh Pemkot Solo, yakni predikat istimewa dengan skor 96,1 pada evaluasi penilaian implementasi indikator kabupaten/kota antikorupsi yang diselenggarakan KPK, Selasa (5/11/2024).

Pencapaian itu membuat Solo menjadi kota yang direncanakan sebagai percontohan kota antikorupsi 2024. KPK berencana meresmikan percontohan kota/kabupaten antikorupsi 2024 pada 9 Desember 2024 bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.

Selain Solo, KPK menyiapkan daerah lain menjadi percontohan kota/kabupaten antikorupsi, yakni Kota Payakumbuh, Kabupaten Kulon Progo, dan Kabupaten Badung. KPK menjalankan program percontohan kota/kabupaten antikorupsi untuk mencegah korupsi di tingkat pemerintah daerah mulai tahun ini.

Pencapaian Pemkot Solo lainnya berupa penghargaan Peringkat II Tingkat Kota pada Penganugerahan Predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2024 yang diselenggarakan Ombudsman Republik Indonesia.

Solo mendapatkan predikat Opini Kualitas Tertinggi dengan nilai 99,14. Penghargaan itu diserahkan anggota pimpinan Ombudsman Republik Indonesia Robert Na Endi Jaweng dan diterima Sekretaris Daerah Kota Solo Budi Murtono di Hotel Le Meridien Jakarta, Kamis (14/11/2024). 

Penghargaan diberikan atas hasil penilaian tujuh lokus unit pelayanan publik di lingkungan Pemkot Solo, antara lain DPMPTSP, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Puskesmas Pajang, dan Puskesmas Nusukan.