Sentimen
Undefined (0%)
25 Nov 2024 : 03.26

Pimpin Upacara Peringatan HGN di Alun-alun, Bupati Klaten: Terima Kasih Guru

25 Nov 2024 : 03.26 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pimpin Upacara Peringatan HGN di Alun-alun, Bupati Klaten: Terima Kasih Guru

Esposin, KLATEN – Upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) digelar di Alun-alun Klaten, Senin (25/11/2024). Upacara diikuti ratusan peserta mulai dari pelajar hingga pendidik. Para pelajar mengenakan seragam sekolah. Sementara, peserta dari unsur tenaga pendidik mengenakan kebaya dan surjan lurik.

Berdasarkan pantauan, Bupati Klaten, Sri Mulyani, hadir sebagai inspektur upacara. 

Upacara dihadiri tamu dari berbagai unsur. Seperti jajaran Forkopimda, kepala sekolah, dan lain-lain.

Di antara tamu undangan terlihat Wakil Bupati (Wabup) Klaten, Yoga Hardaya, yang kembali aktif bertugas setelah cuti dua bulan pada masa kampanye Pilkada 2024. Yoga menjadi salah satu kandidat calon bupati (Cabup) Klaten.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengungkapkan peringatan Hari Guru tahun ini mengangkat tema Guru Hebat Indonesia Kuat. Tema tersebut memiliki tiga makna.

Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru. Sesuai Undang -Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid. 

Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia.

Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara. “Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan dan kualitas sumber daya manusia,” kata Mulyani.

Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, lanjut Mulyani, Kemendikdasmen berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas. Pertama, pemenuhan kualifikasi guru. 

Di Indonesia ada ratusan ribu guru yang belum berpendidikan Diploma IV atau Strata 1 (S1). Secara bertahap, Kemendikdasmen memberikan kesempatan bagi para guru untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang pendidikan D-IV/S-1.

Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral dan sosial, tetapi juga kewirausahaan dan kepemimpinan melalui berbagi pelatihan. 

Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan akhlak mulia, Kemendikdasmen memberikan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai bagi para guru kelas dan guru bidang studi.

Ketiga, Kemendikdasmen berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi baik bagi guru ASN PNS dan PPPK, maupun non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran.

“Kementerian juga berusaha menjamin keamanan para guru agar dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan oleh siapapun,” jelas Mulyani.

Mulyani mengungkapkan guru juga tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun.

Terkait dengan perlindungan guru, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Polri yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau restorative justice sehingga guru tidak menjadi terpidana. 

Selepas upacara, ada penyerahan penghargaan kepada para guru yang berprestasi dalam berbagai lomba serta pengabdian.

Ditemui seusai upacara, Mulyani mengungkapkan tema Hari Guru Nasional tahun ini bagian dari doa ungkapan terima kasih kepada para guru.

“Ini bagian doa dari kami, sebagai ungkapan terima kasih. Kami memberikan apresiasi kepada guru di Klaten atas kesabaran dan keteladanannya memberikan pendidikan yang baik kepada generasi muda. Guru selalu sabar dengan dunia pendidikan serba modern saat ini,” kata Mulyani.

 

Sentimen: neutral (0%)