Esposin, KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulyani, meresmikan Jembatan Trasan II di Kecamatan Juwiring, Klaten, Senin (25/11/2024). Proyek pembangunan jembatan itu didanai dari APBD Klaten Rp4,2 miliar. Jembatan sepanjang 25 meter dengan total lebar 7,5 meter. Lebar aspal jalan yakni 6 meter dan trotoar di kedua sayap masing-masing 75 sentimeter. Jembatan itu berada di ruas Kepoh-Juwiring dan kerap menjadi jalur alternatif menuju ke Solo maupun Sukoharjo dan sekitarnya

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan pelebaran jembatan selesai dalam satu tahun anggaran ini. Keberadaan jembatan itu sangat penting sebagai penghubung antar desa bahkan anar wilayah kecamatan. “Harapan saya mobilisasi masyarakat lebih mudah dan ekonomi masyarakat sekitar lebih bisa berkembang,” kata Mulyani saat ditemui wartawan seusai meresmikan jembatan.

Subkoordinator Pemanfaatan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Agus Setyana, mengungkapkan kondisi jalan di jembatan itu kini lebih lebar dibandingkan sebelumnya yang hanya 4 meter. Terkait pengerjaan proyek jembatan, Agus mengungkapkan dilakukan selama lima bulan. Selain pelebaran jembatan, proyek juga menyasar penggantian saluran irigasi di samping jembatan. Sebelumnya, saluran irigasi berupa beton kini menggunakan baja.

Kepala Desa (Kades) Trasan, Riyadi, mengatakan kondisi jembatan yang kini lebih lebar mendukung kelancaran lalu lintas termasuk ekonomi terutama di wilayah Kecamatan Juwiring. Riyadi juga berharap daerah tersebut tak lagi rawan kecelakaan dengan kondisi jembatan yang kini lebih lebar sesuai dengan lebar jalan. Sebelum jembatan dilebarkan, Riyadi mengungkapkan kawasan itu kerap terjadi kecelakaan. Bahkan, pernah ada pengendara sepeda motor yang terjun ke sungai lantaran tak mengetahui jika jalan di jembatan itu menyempit. Beruntung, pengendara sepeda motor itu selamat.

“Sebelumnya lebar jembatan ini sempit. Kondisi rawan kecelakaan apalagi baru mereka yang tidak pernah lewat sini. Sering terjadi masalah di jembatan ini sebelum dilebarkan,” kata Riyadi.