Esposin, SALATIGA - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terus memperkuat komitmennya untuk mendukung pendidikan yang berkualitas melalui kegiatan penyerahan Buku Karya Ilmiah Dosen kepada Perpustakaan Kota Salatiga, baru-baru ini. 

Sebanyak 25 eksemplar buku hasil karya ilmiah dosen FKIP ini diserahkan langsung oleh Eunice Widyanti S., S.Pd., M.Pd., dan Gamaliel Septian Airlanda, M.Pd., kepada staf Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga Arlita di Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Salatiga. 

Dua puluh lima eksemplar buku tersebut terdiri dari 4 judul yaitu Enrichment Program 2 diterbitkan oleh Rumah Cemerlang Indonesia, Komposisi Tulisan Ilmiah, Lensa Cendekia 2, serta Pelangi Pendidikan Merdeka, ketiganya diterbitkan oleh Satya Wacana University Press. 

Dalam rilis yang dikirimkan baru-baru ini, Eunice Widyanti S., S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa hibah buku ini merupakan wujud diseminasi pengetahuan yang berhasil diciptakan pada level pendidikan tinggi kepada masyarakat luas melalui Perpustakaan Kota. Puluhan buku ini merupakan hasil kolaborasi mata kuliah, penelitian, pengabdian kepada masyarakat hingga aktivitas pembelajaran bersama dengan mahasiswa. 

“Melalui hibah ini, diharapkan menjadi awal yang baik untuk terus memotivasi para dosen dalam membuat karya ilmiah yang berguna bagi masyarakat,” ujar dosen FKIP yang juga merupakan salah satu penulis ke 4 judul buku tersebut. 

Disampaikannya kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan hasil karya ilmiah dosen UKSW kepada masyarakat luas melalui buku-buku yang bisa diakses melalui Perpustakaan Kota Salatiga. 

Sementara itu, Dosen FKIP Gamaliel Septian Airlanda, M.Pd., yang menulis buku berjudul Lensa Cendekia 2 bersama mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Intan Silvia Dewi menyampaikan rasa syukurnya karena bukunya menjadi salah satu karya yang dihibahkan ke Perpustakaan Kota Salatiga. “Hibah ini merupakan salah satu cara untuk menginspirasi masyarakat terhadap konsep pembelajaran berbasis kolaborasi,” katanya. 

Gamaliel juga membeberkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan 4 judul buku tersebut cukup bervariasi yakni dalam kurun 1 sampai 2 semester. Ia juga menceritakan buku yang berjudul Pelangi Pendidikan Merdeka merupakan karya ilmiah hasil kolaborasi antara dosen FKIP dan dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Duta Baca UKSW, dan juga penulis dari luar. 

Buku ini hadir untuk merespon kegelisahan Kurikulum Merdeka yang dirasakan oleh guru-guru ataupun dosen di lapangan. Kurikulum ini cukup baru untuk diterapkan, namun banyak perubahan signifikan yang diminta. Selain itu, buku ini hadir sebagai wujud nyata kolaborasi antar fakultas di UKSW yang muncul dari niat mengkolaborasikan mata kuliah. 

“Dalam proses perjalanannya, mengkolaborasikan mata kuliah bukanlah hal yang mudah. Maka dosen UKSW berpikir untuk melakukan kolaborasi refleksi mata kuliah dalam sebuah buku. Kolaborasi antar fakultas ini masih terus berjalan dan kami berharap dapat muncul buku seri lanjutan,” jelasnya. 

Selain itu, Gamaliel Septian Airlanda juga menerangkan sejumlah buku seperti Lensa Cendekia 2 dan Pelangi Pendidikan Merdeka ini juga diberikan kepada guru-guru Sekolah Dasar (SD) saat agenda pembahasan Kurikulum Merdeka, khususnya pada masa Transisi dari PAUD ke SD. 

Kegiatan penyerahan puluhan buku ini mendapatkan tanggapan baik dan positif oleh Arlita. “Hibah buku ini sangat membantu karena melengkapi koleksi buku yang ada di Perpustakaan Kota Salatiga,” tuturnya. 

Penyerahan buku karya ilmiah dosen FKIP kepada Perpustakaan Kota Salatiga ini menjadi bukti nyata UKSW mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas.