Esposin, KARANGANYAR-Warga Kabupaten Karanganyar menaruh harapan besar bagi bupati dan wakil bupati Karanganyar periode 2024-2029 mendatang.

Warga Karanganyar kota, Septian, 25, menyampaikan agar dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Karanganyar yang bertarung dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024, bisa mematuhi aturan KPU. 

Siapa pun yang terpilih menjadi bupati dan wakil bupati itulah mandat dari rakyat Karanganyar. Bagi paslon yang kalah harus legawa menerima kekelahan. "Dua paslon harus sama-sama menjaga kondusivitas daerah. Yang menang jangan jemawa dan yang kalah harus legawa," kata dia kepada Espos, Minggu (24/11/2024).

Selain itu, dia juga menekankan bupati dan wabup terpilih harus menepati janji-janji kampanyenya. Septian berharap paslon terpilih lebih memperhatikan sektor-sektor yang menjadi potensi di Kabupaten Karanganyar seperti pariwisata. Kemudian keluhan warga soal jalan rusak beberapa tahun terakhir harus menjadi perhatian serius pemerintah ke depan.

Harapan sama juga disampaikan buruh pabrik di Karanganyar, Umi Nur Wijayanti, 32, kepada bupati dan wabup terpilih bisa memperhatikan kesejahteraan buruh. Selain itu memperluas lapangan pekerjaan di Karanganyar. Hal ini setelah adanya gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan karyawan yang dirumahkan pasca pandemi Covid-19.

"Banyak teman-teman kami yang nasibnya di PHK dan dirumahkan. Jadi sekiranya itu menjadi perhatian pemerintah," katanya.

Dia menilai dua paslon cabup dan cawabup Kabupaten Karanganyar sama-sama memiliki program yang baik. Tinggal bagaimana program itu bisa direalisasikan dan bukan sekedar janji kampanye saja. 

Warga Jaten, Karanganyar, Ismail Saleh, 32,  memiliki harapan Karanganyar dipimpin oleh seorang pemimpin yang adil, tidak membeda-bedakan, amanah, dan bisa bersama-sama dengan semua elemen masyarakat membangun Karanganyar yang lebih baik lagi. Dalam bidang pertanian misalnya, dia berharap produktivitas hasil pertanian di Kabupaten Karanganyar bisa meningkat. 

"Karanganyar harus tetap menjadi lumbung padi bagi masyarakatnya. Pemimpin nanti harapannya juga memberikan pelayanan yang maksimal terhadap petani-petani kecil di wilayah, dan pastinya bisa menjadikan pupuk lebih mudah dan murah," katanya.