Sentimen
23 TPS di Klaten Berada di Daerah Rawan Bencana, KPU Siapkan Antisipasi
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, KLATEN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten memetakan ada sekitar 23 tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan bencana. Sebanyak empat TPS masuk kategori rawan erupsi Gunung Merapi lantaran berada di kawasan rawan bencana (KRB) 3. Keempat TPS itu berada di tiga desa wilayah Kecamatan Kemalang. Keempat TPS itu yakni TPS 1 Desa Balerante dengan jumlah pemilih 517 orang. TPS 7 Desa Sidorejo dengan jumlah pemilih 552 orang. TPS 4 di Desa Tegalmulyo dengan pemilih 372 orang dan TPS 5 di Desa Tegalmulyo dengan pemilih 433 orang.
Sementara itu, 19 TPS di wilayah hilir masuk kategori rawan banjir. Belasan TPS itu tersebar di lima kecamatan yakni Kecamatan Bayat, Wedi, Trucuk, Cawas serta Karangdowo. KPU sudah menyiapkan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana saat hari pemilihan.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Klaten, Muhammad Ansori, mengungkapkan simulasi juga sudah dilakukan. Hal itu termasuk sosialisasi serta berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten. “Langkah antisipasi lainnya dengan TPS semua diharapkan bisa ditempatkan di dalam ruangan dan berada di bangunan permanen,” kata Ansori, Senin (25/11/2024).
Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, mengatakan seluruh TPS dibuat di ruangan permanen dan ditempatkan di dalam ruangan. “Kami pastikan dari 2.025 TPS itu di dalam ruangan yang aman, tidak bocor dan bangunan permanen. Kemudian ada mekanisme pemindahan ketika situasi darurat,” kata Primus.
Di Kabupaten Klaten ada 2.025 TPS untuk Pilkada 2024 yang tersebar di 401 desa/kelurahan di 26 kecamatan. Jumlah total pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 973.342 orang.
Sentimen: neutral (0%)