Esposin, SUKOHARJO--BNI terus mendukung dan meningkatkan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia melalui program Xpora agar dapat mengembangkan bisnis mereka. Salah satunya dengan membuka kantor cabang baru di Sydney, Australia, pada September 2024 lalu.

Kantor cabang BNI luar negeri di Sydney merupakan cabang kedelapan setelah Singapura, Hongkong, Tokyo, Osaka, Seoul, New York, London, dan Amsterdam.

Regional CEO Kantor Wilayah 17 BNI, Ariyanto Soewondo Geni, mengatakan pembukaan kantor cabang tersebut merupakan salah satu impian BNI sejak lama. Pasalnya, secara geografis Australia dekat dengan Indonesia, namun BNI saat itu belum punya kantor cabang di sana.

“Ini salah satu yang dari dulu kami ingin karena dekat dengan Indonesia tapi belum punya cabang di Sydney, baru punya kantor representatif di Sydney saat itu,” ujarnya dalam acara Xpora Gathering di kafe Botania Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (21/11/2024).

Pembukaan kantor cabang baru ini juga merupakan bagian dari komitmen BNI melalui program Xpora dalam mendukung dan meningkatkan potensi UMKM dengan konsep Go Productive, Go Digital, dan Go Global.

Dijelaskannya, konsep Go Productive dilakukan melalui pelatihan UMKM secara online, offline, maupun hybrid. Selama 2024 BNI telah melaksanakan 142 pelatihan dan acara konsultasi secara online dan offline dengan melibatkan 17.208 peserta.

Sedangkan Konsep Go Digital adalah penyediaan fitur akses solusi terintegrasi yang memberikan kemudahan untuk ekspor melalui platform digital Xpora.

Sementara itu, Go Global adalah penyediaan akses inkubasi bisnis yang luas kepada pelaku UMKM dan berbagai fitur Go Global lainnya yang menunjang kegiatan ekspor.

Untuk mendukung ketiga konsep tersebut, BNI Regional 17 melalui Xpora Hub Solo (BNI Cabang Sebelas Maret di Sekarpace, Jebres) juga telah menyediakan ruang aktivitas bagi para eksportir.

“Jadi silakan itu menjadi tempat buat Bapak dan Ibu sekalian untuk bertukar pikiran atau berdiskusi di sana. Di sana juga ada sentra kredit kecil yang bisa langsung melakukan pembiayaan atau processing,” imbuhnya.

Sementara itu, acara Xpora Gathering tersebut dihadiri eksportir-eksportir di wilayah Soloraya, salah satunya Harjito dari PT Mulya Abadi Indocarpentry.

Eksportir produk furnitur ini mengatakan Xpora Gathering merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelaku usaha selain sebagai ajang silaturahmi. Di antaranya sebagai sarana mendapatkan informasi terbaru dari BNI dan menambah wawasan usaha.

“Ini bagus sekali. Tambah wawasan. Dan kami jadi tahu informasi dan program terbaru dari BNI yang kami harapkan bisa membantu kami dalam mengatasi masalah seperti soal pembayaran tempo dari buyer,” ujar pengusaha yang sudah menjalani bisnis ekspor selama 30 tahun ini.

Sementara itu, Xpora Gathering diakhiri dengan diskusi interaktif dengan diaspora di Belanda, Hiliana Pancaningsih, dari Amennis Trading Netherlands. Diskusi daring tersebut membahas potensi ekspor komoditas home decor, handicraft, dan furnitur.