Sentimen
Undefined (0%)
25 Nov 2024 : 10.26

Bocah 12 Tahun di Klaten Meninggal Tersengat Listrik Saat Main Bola

25 Nov 2024 : 10.26 Views 3

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Bocah 12 Tahun di Klaten Meninggal Tersengat Listrik Saat Main Bola

Esposin, KLATEN – Seorang anak berumur 12 tahun di Desa Mayungan, Kecamatan Ngawen, Klaten, meninggal dunia tersengat listrik saat bermain bola, Minggu (24/11/2024) sore. Diduga, bocah berinisial HYS, 12, tersetrum saat mengambil bola.

HYS duduk dibangku kelas 6 SD. Peristiwa itu terjadi ketika HYS bersama teman-temannya bermain sepak bola di lapangan basket SMPN 1 Ngawen seusai hujan mengguyur, Minggu sore. Kompleks sekolah berdekatan dengan rumah HYS. Kapolsubsektor Ngawen, Iptu Slamet Riyadi, membenarkan peristiwa itu. Dari informasi yang dihimpun kepolisian, peristiwa itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 17.00 WIB. “Saat bermain bola setelah hujan, bola ditendang dan jatuh di genangan air di bawah tower tandon air. Saat korban mau mengambil bola, ternyada ada aliran listrik kemudian tersengat dan dia terjatuh di bawah tower,” kata Slamet, Senin (25/11/2024).

Sebanyak empat temannya bermaksud menolong. Namun, mereka juga ikut tersengat listrik. Teman-teman korban kemudian meminta bantuan warga di sekitar lokasi. Hingga ada salah satu warga yang membantu mereka. “Ada kabel yang nglewer kemudian disingkirkan oleh orang tersebut dan mengevakuasi korban. Ternyata, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” kata Slamet.

Peristiwa itu murni kecelekaan dengan korban diduga tersengat listrik. HYS dimakamkan, Senin. Orang tua korban menerima kejadian itu sebagai kecelakaan dan menandatangani surat pernyataan. “Kami sudah ke rumah korban maupun ke TKP. Dari keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak menuntut siapa pun karena kejadian ini murni kecelakaan akibat terkena listrik. Kami juga beri imbauan ke sekolah untuk mengecek kembali kelistrikan antisipasi ada yang lecet atau yang putus untuk segera diperbaiki agar tidak membahayakan anak-anak,” kata Slamet.

Agar kejadian serupa tak terjadi, Slamet mengimbau agar orang tua melakukan pengawasan lebih serta anak-anak tidak bermain di lokasi-lokasi yang rawan dari aliran listrik serta rawan petir saat hujan mengguyur.

Sentimen: neutral (0%)