Esposin, SALATIGA - Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar talkshow inspiratif bertajuk “Menjadi Siswa dan Mahasiswa yang Aktif, Kreatif, dan Berprestasi” di Balairung Universitas, Jumat (22/11/2024). 

Acara yang menjadi salah satu rangkaian perayaan Dies Natalis ke-65 FEB ini sukses menarik perhatian peserta dengan kehadiran narasumber Afra Moedya Abadi, seorang partisipan program bergengsi Ruang Guru Clash of Champion.

Afra Moedya Abadi atau akrab dipanggil Maudy, membagikan pengalaman dan kiatnya dalam menempuh pendidikan. Sebagai lulusan Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Universitas Indonesia, ia menceritakan bahwa lingkungan kompetitif menjadi alasannya untuk menyeimbangkan perkembangan hard skill dan soft skill. 

Setiap kesempatan dan ruang untuk mengembangkan diri, Maudy sampaikan berpotensi besar dalam mendukung kesiapan bersaing di dunia kerja profesional. Ia menggarisbawahi pula bahwa motivasi saja, baik bersifat intrinsik maupun ekstrinsik, tidaklah cukup tanpa menerapkan kerja keras yang cerdas.

“Di dunia kuliah aku selalu terapin kalau mau sukses harus disiplin, konsisten, dan komitmen. Motivasi penting, tapi tiga hal itu jauh lebih penting supaya goals bisa tercapai,” beber gadis yang bercita-cita untuk bisa memberikan manfaat besar bagi lingkungan sekitar tersebut.

Berbagai tips pengembangan diri juga dibagikan oleh Maudy, menjawab semangat rasa ingin tahu para peserta yang aktif mengajukan pertanyaan selama sesi berlangsung. Di antaranya tentang kemampuan manajemen waktu dengan memperhatikan kecepatan bertindak dengan efisien, membangun kepercayaan diri lewat keberanian memulai dan mendengarkan umpan balik, hingga cara mengatasi burn out melalui memahami diri dan menjaga fokus.

“Ada tiga prinsip yang dipegang, yaitu cari tahu siapa diri aku sebenarnya, apa yang bisa ku percaya, dan bagaimana aksinya,” kata Maudy seperti dikutip dari rilis UKSW. 

Mengembangkan Potensi

Puluhan peserta talkshow terdiri dari mahasiswa UKSW serta para siswa dari 15 SMA dan SMK di Kota Salatiga serta daerah sekitarnya, tampak memadati lokasi dengan antusias. Kehadiran beberapa siswa sekolah tersebut diantaranya berasal dari SMA Sedes Sapientiae Bedono, SMK Kristen Bisnis dan Manajemen Salatiga, SMK Negeri 1 Beringin, SMK Negeri 2 Salatiga, SMA Nusa Persada Semarang, hingga SMA Kristen Satya Wacana. 

Dalam pelaksanaannya, acara yang berlangsung sejak siang hingga sore hari ini tidak ketinggalan menjadi buah kolaborasi konsorsium Mekar UKSW. Konsorsium ini terdiri dari FEB, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB), serta Fakultas Hukum (FH) yang bersama-sama turut memamerkan karya inovasi mahasiswa melalui expo kewirausahaan di acara ini.

Dekan FEB, Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Akt., dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara talkshow hendak memotivasi para pembelajar untuk menjadi pribadi berprestasi yang aktif, kreatif, dan mampu berdampak bagi lingkungan sekitar. “Kami yakin jika setiap orang punya keunikan dan potensi yang bisa dikembangkan. Sehingga dari apa yang disampaikan, harapannya dapat memotivasi dan memberi insight kepada teman-teman dalam mengembangkan kompetensi yang dimiliki,” ucapnya.

Dr. Yefta juga mengutarakan harapan khususnya agar bekal ilmu melalui talkshow, kelak dapat memacu semangat berinovasi, berkreasi, maupun berwirausaha di kalangan generasi muda. Hal ini demi terciptanya berbagai karya membanggakan sesuai bidang dan minat masing-masing.

Sebanyak 20 stan expo kewirausahaan konsorsium Mekar nampak berjejer rapi, meramaikan suasana acara. Stan-stan tersebut menampilkan berbagai produk inovasi mahasiswa, seperti produk board game permainan ular tangga untuk mempelajari kesehatan, buku cerita anak yang memudahkan anak mengenal hukum, hingga berbagai produk makanan dan minuman bergizi.

Ditemui selepas acara, siswa kelas 11 SMA Sedes Sapientiae Bedono, Elam Angelica Chen, mengutarakan kekagumannya terhadap pelaksanaan acara dan atmosfer kebersamaan yang dirasakannya. Melalui talkshow, ia mengaku mendapat tips dan cara belajar yang baik. Sedangkan expo kewirausahaan memberikan banyak inspirasi baru baginya.

“Ini pengalaman yang berharga dan keren. Karya-karya di expo sangat menarik minat saya dan teman-teman, menjadikannya inspirasi dan motivasi untuk kegiatan serupa di sekolah kami,” tuturnya.

Mahasiswa Prodi Gizi FKIK, Ansyel Wulantika Anthe, juga tidak mampu menyembunyikan kegembiraannya lantaran berkesempatan berinteraksi langsung dan mendengarkan pemaparan dari sosok idolanya, Maudy. Menurutnya talkshow ini memberinya ilmu baru mengenai manajemen waktu. Perasaan serupa dirasakan siswa kelas 12 SMA Negeri 1 Ungaran, Johannes Adhi Putra, yang mendapatkan pesan berharga untuk menjaga fokus. 

“Dari Kak Maudy, aku belajar untuk just keep going. Karena kehidupan ini ada siklusnya, jangan berhenti dan teruslah berkembang,” katanya.

Acara tersebut kian menegaskan langkah UKSW menuju pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas.