Sentimen
Undefined (0%)
25 Nov 2024 : 11.34

Tak Ada Tanda-Tanda, Puting Beliung Bikin Kaget Warga Kelurahan Joglo Solo

25 Nov 2024 : 11.34 Views 2

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Tak Ada Tanda-Tanda, Puting Beliung Bikin Kaget Warga Kelurahan Joglo Solo

Esposin, SOLO -- Bencana puting beliung yang mengakibatkan sekitar 67 rumah rusak dan dua orang terluka membuat kaget warga di wilayah Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (25/11/2024) sore. Apalagi, peristiwa itu terjadi tanpa ada tanda-tanda seperti angin atau halilintar.  

Salah satu warga yang juga Ketua RT 002/RW 003 Kelurahan Joglo, Onto Karono, kepada Espos, Senin (25/11/2024), mengaku kaget dan tidak menyangka sama sekali puting beliung akan melanda wilayah tempat tinggalnya.

“Sejak 1989 saya tinggal di sini, bencana itu paling hanya banjir dan itu tidak parah. Baru kali ini kami mengalami kejadian sampai membuat rumah rusak seperti ini,” ungkap Onto saat ditemui Espos di rumahnya, Senin siang.

Lebih lanjut, Onto bercerita puting beliung di wilayah Joglo, Solo, itu tanpa tanda-tanda sama sekali. Hanya sekitar pukul 15.55 WIB, cuaca gerimis tapi tidak ada tanda-tanda angin kencang atau halilintar yang mendahuluinya.

“Kondisi saat itu benar-benar tenang, hanya awan sedikit gelap. Tanpa angin kencang atau halilintar. Tiba-tiba dan sangat cepat di luar terdengar suara ribut. Kelihatan angin bergulung berjalan cepat di atas rumah-rumah, termasuk di atas rumah saya ini,” jelasnya.

Akibat kejadian itu, rumahnya mengalami kerusakan cukup parah. Atap separuh rumahnya terbang dan hilang. Pantauan Espos, bagian ruang tamu dan dapur rumah Onto sudah tidak ada atapnya. Untuk sementara, Onto dan istrinya menutupinya dengan terpal lebar berwarna oranye.

Onto juga menyampaikan di RT 002/RW 003 Joglo, Solo, itu sedikitnya ada empat rumah lainnya yang mengalami hal sama seperti rumahnya akibat puting beliung, Minggu sore. Onto berharap kejadian tidak terprediksi ini meembuat dia dan para tetangganya menjadi lebih kuat dan waspada.

Berharap Bantuan Pemerintah

Setelah bencana itu, warga bisa saling bantu satu sama lainnya. Selain itu, ia juga berharap pemerintah bergerak cepat untuk turut membantu membangun kembali rumah-rumah yang rusak dilanda puting beliung. “Kemarin sudah dibuatkan dapur umum di kantor kelurahan. Ya, setelah ini kami berharap sedikit dibantu terkait atap yang rusak. Apalagi ini musim hujan juga,” jelasnya.

Sebelumnya, Lurah Joglo, Aliek Budiarta, saat dihubungi Espos, Senin (25/11/2024), menyampaikan ada 67 rumah yang terdampak puting beliung tersebut. Dari jumlah itu, 14 rumah di antaranya mengalami rusak parah. Selain itu, sekitar 206 jiwa yang tersebar di enam wilayah RW juga terdampak.

“Di Kelurahan Joglo ini ada 12 RW, yang dilanda puting beliung enam RW, yang terparah itu RW 002, 009, 011, dan 012,” kata dia. Dari bencana puting beliung di Joglo, Solo, itu, dua orang mengalami luka-luka akibat terkena genting atap rumah. Namun, kondisinya saat ini menurut Aliek sudah membaik. 

“Satu anak terkena seng dan satu orang dewasa tertimpa genting. Alhamdulillah sudah langsung ditangani kemarin dan saat ini sudah membaik karena memang luka ringan,” kata dia.

Aliek juga menjelaskan sesaat setelah kejadian itu, ia langsung turun ke lokasi terdampak untuk mengecek kondisi sembari berkoordinasi dengan beragam pihak agar bantuan darurat segera diturunkan ke lokasi kejadian seperti dapur umum yang dibuka di kantor kelurahan.

Selain itu ada paket bantuan yang berisi alas tidur, makanan, dan sebagainya. “Tidak ada yang mengungsi akibat kejadian itu. Dapur umum pun sudah ditutup setelah membuat masakan untuk makan dua kali, malam dan pagi tadi,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Aliek, pemerintah kelurahan telah mengupayakan bantuan untuk perbaikan bangunan rumah yang rusak yang diajukan ke berbagai pihak, seperti Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, dan Baznas Solo. “Kami sudah mencoba mengajukan tinggal menunggu nantinya dari pihak-pihak tersebut,” jelasnya.

Sentimen: neutral (0%)