Sentimen
Undefined (0%)
25 Nov 2024 : 11.49

Polres Sragen Terjunkan 460 Polisi untuk Pengamanan Pilkada, Linmas Ujung Tombak

25 Nov 2024 : 11.49 Views 3

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Polres Sragen Terjunkan 460 Polisi untuk Pengamanan Pilkada, Linmas Ujung Tombak

Esposin, SRAGEN-Aparat Polres Sragen menerjunkan 460 polisi plus backup dari personel Brimob Polda Jateng sebanyak 30 orang untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada pada Rabu (27/11/2024). 

Mereka bertugas memantau di luar tempat pemungutan suara (TPS) karena ujung tombak keamanan dan ketertiban di TPS terletak pada personel linmas sebagai petugas ketertiban. Personel linmas itu akan mengamankan proses pemungutan suara di 1.462 TPS pada hari H pencoblosan.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi kepada Espos, Senin (25/11/2014), mengungkapkan pengamana TPS akan dilaksanakan dengan menerjunkan 460 personel Polres Sragen. Ratusan personel tersebut, ujar dia, akan memantau dan memonitor pelaksanaan pemungutan suara hingga perhitungan suara di TPS di Kabupaten Sragen sebanyak 1.462 TPS, termasuk satu TPS khusus di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Sragen.

"Peran Polri dalam pengamanan TPS hanya memantau, tidak boleh masuk di dalam TPS. Yang berada di dalam TPS itu adalah linmas. Dalam proses pengamanan TPS tersebut, personel Polres Sragen berkoordinasi dengan linmas ketika terjadi situasi yang memerlukan kehadiran polisi di lokasi tersebut," jelas Kapolres.

Petrus mengatakan dalam pengamanan itu Polres Sragen dibantu dan bersinergi dengan seluruh stakeholders lainnya, terutama dengan TNI atau Kodim 0725/Sragen; Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen terkait dengan antisipasi bencana lantaran sudah memasuki musim penghujan yang disertai angin kencang. Kemudian, Petrus mengatakan Polres juga berkoordinasi dengan PLN dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan stakeholders lainnya.

"Jadi linmas menjadi ujung tombak sesuai dengan aturan. Anggota Polres Sragen 460 orang itu nasih ditambah 30 personel Brimob dan TNI untuk back up kekuatan kami menjaga kondusivitas wilayah," ujarnya.

Kapolres menyatakan tidak ada TPS rawan namun seluruh TPS tetap dianggap rawan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian Polres Sragen. Dia meminta bantuan seluruh elemen untuk tetap menjaga kondusivitas. Dia mengimbau seluruh warga terutama yang merupakan pemilih agar menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS masing-masing. 

Dia meminta kepada seluruh masyarakat tetap jaga persatuan dan kesatuan, jangan mau dipecah belah dan jangan mau diprovokasi. 

"Beda pilihan itu biasa karena itulah sejatinya demokrasi, serta harus tetap menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan dan menjaga kondusivitas Kabupaten Sragen agar tetap aman, nyaman dan damai," jelasnya.

Sentimen: neutral (0%)