Sentimen
Undefined (0%)
25 Nov 2024 : 12.53

Punya Keunikan, Tiga Desa Wisata di Jawa Timur Raih ADWI 2024

25 Nov 2024 : 12.53 Views 3

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Punya Keunikan, Tiga Desa Wisata di Jawa Timur Raih ADWI 2024

Esposin, MADIUN – Tiga desa wisata di Jawa Timur sukses menyabet tiga gelar juara di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata. Tiga desa wisata tersebut memiliki keunikan dan potensi yang beragam hingga berhasil meraih penghargaan itu. 

Ketiga desa wisata itu adalah Desa Wisata Gunungsari di Kabupaten Madiun meraih juara I dalam Kategori Digital, Desa Wisata Dewi Anom di Kabupaten Malang meraih juara II Kategori Desa Wisata Maju, dan Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Kabupaten Banyuwangi meraih juara II Kategori Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM). 

Sebelum memenangkan kompetisi itu, ketiga desa wisata itu berhasil menyisihkan 6.016 desa. Kemudian diseleksi lagi menjadi 25 desa wisata terbaik dari seluruh Indonesia. 

Desa wisata tersebut memiliki keunikan tersendiri. 

1.     Desa Wisata Gunungsari

Desa yang berada di Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun ini mengusung tema kebudayaan dan kearifan lokal yang sangat kental. Salah satu destinasi wiata yang diandalkan di desa wisata ini adalah Pasar Pundensari. 

Pasar wisata ini hanya buka setiap hari Minggu saja. Di pasar ini menjual berbagai kuliner dan minuman tradisional. Untuk pengunjung yang ingin membeli kuliner di pasar itu harus menukarkan uang Rupiah dengan uang bambu. Selain itu, di pasar ini tidak menggunakan plastik untuk membungkus makanan. 

Bukan hanya pasar wisata, di desa wisata ini juga ada kegiatan budaya seperti nyadran atau bersih desa, megengan, omah manuskrip lontar, galeri batik demung, dan lainnya. 

2.     Desa Wisata Dewi Anom

Desa wisata ini berlokasi di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Mengutip jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Dewi Anom ini terletak pada ketinggian 850 meter dari permukaan laut dan memiliki rata-rata suhu yang relatif sejuk dari 14 derajat Celcius hingga 23 derajat Celcius.

Desa Wisata Dewi Anom memiliki banyak potensi menarik yang ditawarkan kepada wisatawan. Salah satunya adalah wisata alam. Potensi wisata alam di Dewi Anom pun beragam, mulai tubing di sungai, wisata offroad mengelilingi Desa Wringinanom, camping dan outbound, hingga wisata jelajah Gunung Bromo dan Air Terjun Saripan.

Wisata alam bukanlah satu-satunya yang dapat dinikmati ketika berkunjung ke Desa Wisata Dewi Anom. Wisatawan dapat belajar mengenai banyak hal seperti merajut sandal dari eceng gondok, budidaya berbagai macam tanaman mulai dari selada air hingga jeruk dan bunga krisan, serta edukasi mengenai mainan tradisional.

Selain itu, terdapat juga berbagai wisata budaya yang terdiri dari karawitan, wayang kulit, serta tarian-tarian seperti Bantengan, Tari Beskalan Putri, dan Tari Jaran Pegon.

Di desa wisata ini juga terdapat fasilitas homestay dan tempat penginapan lain yang disediakan warga sekitar. Fasilitas ini tentu sangat penting bagi wisatawan yang ingin menikmati malam di desa wisata itu.

3.     Desa Wisata Adat Osing Kemiren

Desa wisata ini berlokasi di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Mengutip dari jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Osing Kemiren ini memiliki luas 177.052 hektare. Desa ini dinamakan Kemiren karena banyak terdapat pohon kemiri. Sedangkan penduduk yang tinggal di desa ini sebagian besar merupakan masyarakat suku Osing. Osing sendiri merupakan suku asli Kabupaten Banyuwangi.

Desa Wisata Osing Kemiren ini menjadi bagian dari kawasan Ijen Geopark. Desa ini memiliki berbagai budaya yang unik, mulai dari adat istiadat, bahasa, menuskrip, kesenian, tradisi lisan, ritus, pengetahuan, teknologi, dan permainan tradisional.

Penari tampil menghibur wisatawan yang berkunjung di Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (25/11/2023). Atraksi seni budaya warga suku Osing yang masih lestari hingga saat ini mampu menarik kunjungan wisatawan dan memberikan dampak ekonomi bagi pelaku seni. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.
Penari tampil menghibur wisatawan yang berkunjung di Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (25/11/2023). Atraksi seni budaya warga suku Osing yang masih lestari hingga saat ini mampu menarik kunjungan wisatawan dan memberikan dampak ekonomi bagi pelaku seni. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/aww.

 

Desa Wisata Osing Kemiren menawarkan banyak macam atraksi wisata yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Salah satunya adalah kawasan Rumah Adat Osing, di sini pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur suku Osing. Selain itu, pengunjung juga dapat belajar secara langsung ragam budaya suku Osing seperti membatik, menyangrai kopi khas Osing, memasak kuliner tradisional, bahkan mempraktikkan tarian dasar Tari Gandrung asal Banyuwangi.

Ditambah lagi, Desa Wisata Osing Kemiren juga kerap mengadakan penampilan dari berbagai kesenian dan adat asli suku Osing, seperti Barong Ider Bumi yang diadakan setahun sekali dan berbagai macam musik tradisional.

Sentimen: neutral (0%)