Espos.id, BOYOLALI – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Boyolali mendorong KPU dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) segera merekam KTP 6.439 orang pemilih pemula potensial.

Ketua Bawaslu Boyolali, mengatakan ada  6.349 pemilih pemula di Boyolali yang belum melakukan perekaman KTP per data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) per 21 November 2024. “Kalau KPU dan Disdukcapil Boyolali tidak segera melakukan perekaman, maka ribuan calon pemilih pemula bisa terancam hak pilihnya,” kata dia kepada Espos.id, Senin (25/11/2024).

Ia mendorong KPU dan Disdukcapil segera melakukan perekaman kepada ribuan orang yang sudah memiliki hak memilih pada 27 November 2024 tapi belum merekam KTP. Widodo berharap ribuan orang tersebut nantinya bisa menyalurkan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) pada saat hari yang ditentukan.

Sementara itu, Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Disdukcapil Boyolali soal potensi pemilih pemula tersebut. “Kami sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil terkait percepatan perekaman, Disdukcapil juga sudah melaksanakan perekaman tersebut. Dalam hal nanti mereka belum bisa mendapatkan keping KTP, nanti bisa menggunakan ktp elektronik IKD atau biodata kependudukan,” kata dia.

Ia berharap ribuan orang tersebut bisa terekam KTP. Karena mereka tidak terdaftar dalam pemilih tetap (DPT), mereka akan masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK) sepanjang sudah masuk dalam KTP elektronik. “Ketika keping KTP-nya belum jadi, bisa membawa KTP elektronik. Untuk pemilih pemula silakan datang ke Disdukcapil di kabupaten dan kecamatan,” kata dia.

Diketahui, ada 829.981 pemilih dalam DPT, terdiri dari 410.818 pemilih laki-laki dan 419.163 perempuan. KPU Boyolali mengkategorikan jumlah pemilih di atas usia 79 tahun atau per boomers ada di angka 18.888 orang atau 2,28%. Lalu, pemilih berusia 60-79 tahun atau baby boomer sebanyak 150.524 orang atau 18,14%. Kemudian, pemilih berusia 44-59 tahun atau Gen X ada 231.866 atau 27,94%.

Jumlah mendominasi atau paling besar dalam Pilkada Boyolali berusia 28-43 tahun atau milenial sebanyak 257.272 orang atau 31%. Lalu, pemilih berusia 17-27 tahun atau gen Z ada 171.431 orang atau 20,65%.