Sentimen
Proyek Perbaikan Jalan Senilai Puluhan Miliar Disidak DPRD Ngawi, Ini Hasilnya
Espos.id Jenis Media: Jatim
Esposin, NGAWI – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi menggelar inspeksi mendadak (sidak) di tiga proyek perbaikan jalan yang terbagi menjadi tiga paket pengerjaan.
Rombongan Komisi IV DPRD Ngawi dalam sidak yang pertama mendatangi proyek rekonstruksi ruas Jalan Siliwangi sepanjang 1,9 kilometer dengan nilai kontrak sebesar Rp25,5 miliar.
Sedianya, proyek ini ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024 dan siap untuk dimanfaatkan. Ruas jalan ini nantinya memiliki trotoar dan pedestrian yang ramah pejalan kaki dan sengaja menjadi satu paket dengan perbaikan jalan.
Dua paket proyek rekonstruksi jalan yang juga disidak adalah ruas Jalan Pandansari–Jalan Paron– Jalan Teguhan sepanjang 10 kilometer dengan total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp30,1 miliar. Terakhir, adalah ruas Jalan Teguhan–Soco–Jogorogo sepanjang 11 kilometer dengan anggaran yang dialokasikan senilai Rp28,7 miliar.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Ngawi, Nur Kholis, mengungkapkan temuan yang didapat oleh tim saat berada di lapangan menunjukan progres pembangunan tiga paket perbaikan dan rekonstruksi jalan yang telah dikerjakan berjalan sesuai target.
“Secara garis besar berdasar laporan pelaksana dan Dinas PUPR tiga paket proyek yang sedang berjalan telah sesuai target. Mungkin ada beberapa kekurangan, namun kami optimis dapat segera terselesaikan,”ucapnya Senin (25/11/2024).
Dia menambahkan bahwa tantangan setelah proyek tersebut selesai adalah terkait perawatan hasil proyek.
“Tinggal nanti perawatannya seperti apa, kan nanti ada tahapan selanjutnya,” tambahnya.
Memasuki musim hujan, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut memperingatkan dinas terkait untuk memperhatikan genangan–genangan air yang muncul usai guyuran air hujan di sepanjang proyek yang berdekatan dengan pemukiman dan rumah warga itu.
“Untuk PU kami minta perhatikan genangan–genangan air terutama proyek yang ada di depan rumah warga agar tidak menggangu,”tegasnya.
Ditemui terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Ngawi, Rachmat Fitrianto, mengatakan secara umum progres seluruh paket proyek yang disidak wakil rakyat tersebut telah mencapai 90 persen.
“Secara umum progres pengerjaan proyek-proyek tersebut sudah 90 persen, tetapi memang untuk paket ruas Jalan Pandansari–Paron–Teguhan itu sudah 91 persen, namun sebenarnya ada minus 3 persen dari target pengerjaan yang seharusnya 94 persen. Untuk ruas Teguhan–Soco-Jogorogo menurutnya justru melebihi target pengerjaan, tergetnya 87 persen tetapi hari ini sudah 92 persen,”ungkapnya.
Meskipun ada temuan minus target pada salah satu paket proyek, Rachmat tak menganggap itu menjadi masalah yang berarti. Pasalnya keterlambatan progres salah satu paket proyek perbaikan jalan masih memiliki cukup waktu untuk mengejar target.
“Saya kira tidak menjadi masalah ya, karena di kontrak itu tertulis masih 22 Desember. Masih cukup waktu untuk penyelesaian,” kata dia.
Sentimen: neutral (0%)