Sentimen
Undefined (0%)
26 Nov 2024 : 00.38

Menaker Tampung Usulan Apindo Soal Upah Minimum di Industri Tertentu

26 Nov 2024 : 00.38 Views 3

Espos.id Espos.id

Menaker Tampung Usulan Apindo Soal Upah Minimum di Industri Tertentu

Espos.id, JAKARTA -   Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) telah mengusulkan soal upah minimum pada industri tertentu termasuk industri padat karya terkait usulan upah minimum untuk 2025 mendatang. Menanggapi hal ini Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan, pihaknya telah menampung usulan tersebut. 

"Mereka menyampaikan concern terkait dengan ada beberapa jenis industri yang sedang mengalami kesulitan finansial mohon diperhatikan, kemudian ya biasa lah terkait tentang kondisi ekonomi, daya serap investasi dan seterusnya, nanti kita pertimbangkan," ujar Menaker di Jakarta, Senin (25/11/2024). Ia menjelaskan, belum ada keputusan terkait usulan upah minimum industri padat karya yang diajukan Apindo. Dalam pertemuan sekitar satu jam lebih itu, diakuinya belum ada keputusan apapun dan lebih didominasi menampung usulan.

"Semua kami masukkan, artinya meaningful participation sudah kami lakukan," tegasnya.

Kemudian soal isu pembagian dua kategori pengupahan dalam Permenaker penetapan UMP 2025, ia juga menampik hal tersebut dan menyebut hal itu hanya sebagai bahan diskusi. "Enggak [pembagian dua kategori pengupahan] itu diskusi-diskusi awal, esensinya kan kami ingin melindungi perusahaan yang sedang mengalami kesulitan finansial, caranya seperti apa, ternyata tidak sesederhana memisahkan padat karya dengan padat modal," katanya.

Namun fokus atau maksud dari hal tersebut adalah Kemnaker ingin meningkatkan penghasilan pekerja dengan tetap memperhatikan daya saing usaha.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan Bob Azam mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Menaker, Apindo membahas soal peningkatan produktivitas serta upah. Serta beberapa usulan soal industri padat karya, agar investor padat karya di Indonesia tetap tumbuh.

"Kita menyampaikan aja, bahwa perlu ada pertimbangan-pertimbangan lah. Supaya padat karya ini juga tetap berinvestasi di Indonesia," katanya.

Sentimen: neutral (0%)